Thursday, 19 April 2018
Home »
metropolis
» Anjas Go Clear Lolos ke Jabar
Anjas Go Clear Lolos ke Jabar
Inovasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA), Anjas Go Clear menjadi salah satu dari tiga inovasi Pemkot Bogor yang lolos dalam penilaian inovasi pemerintah daerah se-Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Ketua tim penilaian kompetensi inovasi Provinsi Jawa Barat, Ratu Siti Khodijah, dalam kunjungan tim penilaian Provinsi Jabar di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Selasa (17/4).
Khususnya inovasi Anjas Go Clear, yang sudah dilakukan terutama di aparatur sipil negara (ASN) dalam proses pengisian jabatan. “Ada tiga inovasi Pemkot Bogor yang lolos ke tingkat provinsi, salah satunya Anjas Go Clear ini,” bebernya.
Dua lainnya, yaitu RSUD Kota Bogor dengan inovasi Jurus Mandiri dan aplikasi SMART (Sederhana, Mudah, Akuntabel, Ramah dan Transparan) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). “Tiga inovasi Kota Bogor semuanya bagus, tanpa mengecilkan yang lain,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan kompetensi dilakukan dalam rangka menumbuhkan inovasi di semua kabupaten/kota se-Jawa Barat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Permen-PANRB) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.
“Setiap kabupaten atau kota minimal mengirimkan satu inovasi,” katanya.
Menurutnya, saat ini ada 72 inovasi yang masuk, di mana 44 di antaranya dikirimkan dari kabupaten/kota se-Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 10 inovasi masuk ke babak wawancara dan kunjungan lapangan. Salah satunya, yakni Kota Bogor yang mengirimkan tiga inovasi dan masuk ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Sepuluh inovasi yang masuk kompetensi, antara lain dari Kota Bogor, Kota Bandung, Sukabumi, Indramayu, Pangandaran, dan Depok,” sebut Khodijah yang juga Kasubag Pelayanan Publik Biro Organisasi Pemprov Jawa Barat.
Dia menyebutkan, tim juri yang melakukan penilaian bukan dari Biro Organisasi, melainkan tim independen sesuai Permen-PANRB Nomor 3 Tahun 2018. “Tim juri yang menilai hari ini dari media massa dua orang dan satu dari akademisi,” jelasnya.
Terakhir atas nama tim penilai, Khodijah berharap semua ASN mempunyai inovasi. Hal ini perlu dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi, khususnya kabupaten/kota dan Jawa Barat secara keseluruhan.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Umat Hindu Bogor Ikut Perayaan Dharmasanti Nasional BOGOR–RADAR BOGOR,Ratusan umat Hindu Kota Bogor yang tergabung dalam Banjar Suka Duka Hindu Dharma (BSDHD) Kota Bogor mengikuti Dharmasanti Nasional di GOR A Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (7/4) lalu.Dihadi… Read More
Lima Jalan Raya Rawan Kecelakaan BOGOR–RADAR BOGOR,Kecelakaan lalu lintas tidak hanya terjadi di Jalan Sholeh Iskandar, dengan angka kecelakaan mencapai 32 motor dalam sepekan. Dari data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota juga, ada empat j… Read More
Tinta Habis, Cetak KTP-El Tertunda BOGOR–RADAR BOGOR,Banyaknya keluhan mengenai lamanya pembuatan KTP elektronik (KTP-el), ditanggapi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor. Mereka membantah tertundanya pembuatan KTP-el karena kosongn… Read More
Asyiknya Foto-foto Berlatar 3D BOGOR–RADAR BOGOR,Kota Bogor kini memiliki tempat hiburan baru bernama 3D Trick House. Lokasinya di lantai 4 Mal BTM, , bersebelahan dengan XXI. Tempat itu bisa menjadi pilihan warga Bogor dan sekitarnya untuk berfoto ria … Read More
Siap Sukseskan Property Expo 2018 BOGOR–RADAR BOGOR,Para pengembang perumahan mulai bersiap diri untuk pelaksanaan Property Expo 2018. Mereka berkumpul di lantai 5 Graha Pena Radar Bogor, kemarin (11/4), untuk melakukan technical meeting seputar kegiatan y… Read More
0 komentar:
Post a Comment