Monday, 30 April 2018
Home »
metropolis
» Obat Keras Masih Dijual Bebas di Gunungsindur
Obat Keras Masih Dijual Bebas di Gunungsindur
Obat-obatan berkategori G atau obat keras masih beredar bebas di Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Padahal, obat jenis ini dilarang dijual bebas dan penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Fakta itu terungkap dalam razia miras yang dilakukan Polsek Gunungsindur bersama Satpol PP Kecamatan Gunungsindur, belum lama ini.
”Selain miras, kami juga menemukan obat-obatan jenis Tramadol sebanyak 45 butir, Eximer 200 butir, Tryhexyphenidyil 139 butir, dan uang hasil transaksi sekitar Rp350.000,” ujar Kapolsek Gunungsindur Kompol Hariyanto.
Hariyanto menuturkan, obat-obatan yang didapat dari razia untuk menutup peredaran miras oplosan serta menyambut bulan Ramadan tersebut, berasalah dari salah satu warung ponsel di wilayah Kampung Kebonkopi RT 03/ 07, Desa Pengasinan. Penjualnya berinisial S (26).
Sementara, razia ini menyasar wilayah yang masuk zona merah miras dan obat-obatan terlarang
”Pelaku akan kami sangkakan dengan Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana lima tahun. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual miras jenis apa pun, apalagi obat-obat yang terlarang,” pungkasnya.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
KMB Tuntut Rombak Direksi PDPPJ BOGOR–RADAR BOGOR, Puluhan orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Bogor (KMB) menggeruduk Kantor Wali Kota, Senin (12/3) kemarin. Kedatangan mereka menuntut agar Direktur Operasional Perusahaan Daerah Pasar Pakuan J… Read More
Kepedulian THE 1O1 Bogor Suryakancana Mengelola Kawasan Wisata Baru BOGOR-RADAR BOGOR, Kota Bogor tidak hanya sebagai kota tujuan wisata kuliner, namun juga sudah menjadi kota wisata, dengan banyak pilihan destinasi berlibur. Tidak hanya memanfaatkan kekayaan alam, ada beberapa kawasan yan… Read More
KRB Bersolek, Butuh 200 Personel Baru BOGOR–RADAR BOGOR, Menjadikan Kebun Raya Bogor (KRB) lebih kekinian, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) selaku pengelola KRB akan meningkatkan daya tarik sebagai lokasi berfoto bagi pengunjung.Permintaan tersebut bu… Read More
80 Siswa Datang Terlambat BOGOR–RADAR BOGOR, Tak hanya terlambat, kemacetan di jalur proyek tol BORR juga kerap membuat siswa memilih bolos sekolah. Keterlambatan dan ketidakhadiran ini tercatat meningkat 8 hingga 10 persen.Seperti pengakuan dari K… Read More
Hibah Bansos Gunakan Aplikasi Sahabat BOGOR–RADAR BOGOR, Tahun ini, Pemkot Bogor melalui APBD 2018 kembali mengucurkan dana hibah sebesar Rp108.083.781.785. Rencananya, pemkot juga akan menerapkan pengajuan hibah bantuan sosial (bansos) berbasis online pada aw… Read More
0 komentar:
Post a Comment