Penyempitan jalan atau bottle neck di jalur Puncak masih sering terlihat. Selain faktor volume kendaraan yang terus bertambah, jalan yang menyempit juga jadi persoalan lalu lintas di kawasan itu. Seperti yang selalu terjadi di Jembatan Ciliwung, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung.
Tampaknya, pemerintah kini mulai serius mengurai permasalahan tersebut. Di mana, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) bakal melebarkan jembatan tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3 Metropolitan II Jakarta pada Kementerian PUPR, Elsa Putra Firandi mengatakan, proses rencana pengerjaan konstruksi akan dilakukan pada akhir Mei. Nilai proyek jembatan tersebut mencapai Rp13 miliar.
”Untuk proyek jembatan, masih menunggu lelang yang saat ini sedang berjalan. Target pengerjaan konstruksi selesai 7 bulan atau akhir Desember 2018,” singkatnya, Senin (16/4) kemarin.
Menurutnya, konstruksi jembatan yang akan dibangun melintang di atas Sungai Ciliwung tersebut, dibangun terpisah, tepat di samping jembatan yang sudah ada. ”Total ada empat lajur dengan jembatan yang lama,” tukasnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment