Tuesday, 20 February 2018
Home »
» Zulkifli Hasan: Tiga Syarat Perkokoh Nasionalisme
Zulkifli Hasan: Tiga Syarat Perkokoh Nasionalisme
BEKASI–RADAR BOGOR,Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menghadiri kegiatan “Deklarasi Kami Indonesia”, sekaligus apel pemenangan Pilkada Kota Bekasi yang berlangsung di Pasar Segar, Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu (18/2).
Pada kegiatan yang dihadiri ribuan pemuda dan kader PAN ini, Zulkifli Hasan mengatakan, ada tiga syarat penting dalam rangka memperkokoh nasionalisme kepada generasi masa kini.
“Pertama, mengetahui dan memahami asal-muasal daerah kelahiran dan sejarah negara Indonesia berdiri. Jadi, Semangat Indonesia. Kami Indonesia,” ungkapnya di depan tamu undangan yang hadir.
“Bagaimana datangnya cinta ke Tanah Air kalau kampung halaman kita tidak paham. Kesadaran itulah yang membuat kita merdeka,” kata pria yang akrab disapa Zulhas ini.
Ia mengatakan, tanpa mengetahui sejarah kelahiran bangsa ini sangat sulit untuk menumbuhkan kecintaan kepada bangsa dan negara.
“Kalau saudara tahu sejarah bangsanya, maka cinta kepada bangsanya akan lahir,” katanya, seraya mengatakan bahasa pemersatu bangsa itu menyumbang besar pada kecintaan terhadap bangsanya.
Kedua, penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk menyejahterakan masyarakat sehingga dapat mengurangi kesenjangan antar penduduk. Kesenjangan dengan kecemburuan akan membahayakan bangsa dan negara.
“Ketiga, penguasaan jejaring global. Hal ini mengingat perkembangan teknologi yang semakin mempermudah akses komunikasi, sehingga kini dunia dirasakan semakin tidak ada jarak,” ulasnya.
Selain itu, kata Zulhas, bicara toleransi sudah menjadi kebiasaan atau perilaku sehari-hari rakyat Indonesia. ”Toleransi -bagi rakyat Indonesia- sudah jadi perilaku sehari-hari,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa bicara soal toleransi apalagi kebinekaan, Indonesia sudah menjadi contoh untuk dunia.
“Indonesia adalah contoh untuk dunia. Ketika Islam, demokrasi dan keberagaman bisa seiring sejalan,” tandasnya. (sar)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Di Kabupaten Bogor, Jilbab PNS Masuk Kerah Sudah Diterapkan BOGOR-RADAR BOGOR, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mewajibkan para pegawainya yang mengenakan jilbab untuk dimasukkan ke dalam kerah baju. Namun, baru beberapa hari diterapkan kepada para Pegawai Negeri Sipil … Read More
Warga Lebak Wangi Cigudeg Blokir Jalan, Macet Hingga Parungpanjang. CIGUDEG –RADAR BOGOR, Puluhan warga Lebak Wangi, Desa Rengasjajar, Cigudeg, Kabupaten Bogor memblokir Jalan Raya Lebak Wangi-Parungpanjang, Jumat (14/12/2018). Mereka menuntut direvisinya Perbub Kabupaten Tangerang… Read More
Bantu Korban Bencana, Dua Ton Beras Disebar di Tiga Kecamatan di Kabupaten Bogor BOGOR–RADAR BOGOR, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, telah menyalurkan dua ton beras kepada korban yang terdampak bencana longsor, puting beliung, dan lainnya, Kamis (13/12/2018). Dua ton beras ini disebar bu… Read More
KBMB Desak Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Bogor CIBINONG-RADAR BOGOR, Keluarga Besar Mahasiswa Bogor (KBMB) mendesak pemberantasan korupsi di Kabupaten Bogor. Desakan itu mereka sampaikan dalam aksi unjuk rasa bertepatan dengan peringatan hari anti korupsi, Kamis… Read More
Tak Jelas, Banyak Peserta asal Kabupaten Bogor Tidak Hadiri Tes CPNS \CIBINONG-RADAR BOGOR, Dari 1.123 pelamar CPNS yang berhak ikut tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), rupanya tak semua hadir saat pelaksanaannya di Universitas Telkom Bandung, Kamis (13/12/2018). Tidak jelas apa ala… Read More
0 komentar:
Post a Comment