Tuesday, 6 February 2018
Home »
» PKL Citeureup segera Direlokasi
PKL Citeureup segera Direlokasi
CITEUREUP–Pemerintah Kecamatan Citeureup berencana merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang biasa menjajakan dagangannya di Pasar I dan II Citeureup. Lokasi tersebut berada di Jalan Mayor Oking, tak jauh dari kantor Kecamatan Citeureup yang dinilai strategis untuk menata para PKL. “Lahan itu ada di ruko dekat kantor kecamatan, hanya saja perlu modal awal untuk penataan dan itu yang belum ada,” ujar Camat Citeureup Asep Mulyana kepada Radar Bogor, kemarin (4/2).
Menurut Asep, ruko tersebut dibangun atas kerja sama pemda dengan pengelola. Selain itu, lokasinya pun tak jauh dari keramaian orang berlalu lalang.
Rencananya, ruko itu tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan melainkan juga sentra kuliner. “Kemarin kami baru membicarakan untuk mencari CSR agar bisa membangun lokasi penataannya, karena memang setiap tahun orientasinya kepada PKL yang benar-benar mengganggu situasi, kondisi dan keindahan,” tuturnya.
Dirinya pun mengaku telah menyosialisasikan rencana tersebut kepada pemilik ruko dan para PKL. Bahkan, Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Kabupaten Bogor telah menyurvei dan mempelajari lokasi tersebut. Tak hanya itu, dinas juga telah menyetujuinya. “Mudah-mudahan bisa masuk ke program musrenbang mereka,” katanya.
Berdasarkan data yang ada, sambungnya, terdapat sekitar 80 hingga 100 PKL yang biasa berjualan di depan Pasar Citeureup I dan II. Mayoritas mereka memang berdomisili di Citeureup. “Memang, konsekuensi kita sebagai wilayah perkotaan jadi tujuan orang dari mana-mana mencari nafkah,” ungkapnya.
Asep memiliki prinsip, selama para PKL berjualan tidak membangun lokasi yang permanen, dirinya pun takkan mengusiknya. Namun, apabila di lapangan terlihat bangunan yang permanen, dirinya tak akan segan-segan untuk melakukan penertiban. “PKL itu kan sifatnya berpindah-pindah, kalau tidak begitu berarti bukan PKL dan itu sudah jelas mengganggu keindahan dan kebersihan,” pungkasnya.(rp2/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Kredit Fiktif 65 M, Polri Ambil Alih Kasus Korupsi Bank Mandiri Kota Bogor BOGOR- RADAR BOGOR,Kasus dugaan kredit fiktif sebesar Rp 65 miliar yang menyeret nama Bank Mandiri Kota Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Yudi Indra Gunawan. Ia menjelaskan, Kejari Kota Bogor menerima pelimpahan… Read More
Pembayaran Lahan Tertunda, Jalur R3 Masih Tertutup Batu BOGOR- RADAR BOGOR,Meskipun sudah dilakukan appraisal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembayaran lahan di Jalan Regional Ring Road (R3), namun transaksi belum bisa dilakukan Pemerintah Kota (P… Read More
Rem Blong, Truk Berisi Mainan Tabrak Pembatas di Sekitar Tugu Kujang BOGOR-RADAR BOGOR, Kecelakaan terjadi di kawasan Tugu Kujang. Sebuah truk Fuso berflat nomor B 9529 VOA menabrak tembok pembatas Kamis (31/1/2019) malam. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Supir … Read More
Hadiri Haul, Bima Arya: Gus Dur Adalah Sosok Pemersatu Bangsa BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan kerinduannya kepada almarhum Gus Dur yang merupakan salah satu tokoh pemersatu bangsa. Kerinduan tersebut diucapkannya berulang-ulang saa… Read More
Roadshow Teras Pancakarsa, Bupati Bogor Sambangi IPB DRAMAGA-RADAR BOGOR, Dalam rangka mempercepat pembangunan Kabupaten Bogor, Bupati Ade Yasin melakukan Road Show ke kampus-kampus di sekitar wilayah Kabupaten dan Kota Bogor. Ini dilakukan dalam rangka menghimpun … Read More
0 komentar:
Post a Comment