Friday, 9 February 2018
Home »
» Bisa Disembuhkan Asal…
Bisa Disembuhkan Asal…
Selain memengaruhi hubungan suami istri, perilaku LGBT juga berpengaruh pada kehidupan anak. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengatakan perilaku LGBT dinilai menyimpang. Hal itu tidak hanya dilihat dari medis, tetapi juga aspek lainnya seperti agama.
“Bagaimanapun tidak bisa dibenarkan, dalam arti, dari aspek agama dan segala macamnya,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Berdasarkan hasil penelitian, lanjut Kak Seto, LGBT 100 persen bukan berasal faktor bawaan. Melainkan, 40 penerimaan pikiran dan 60 persen dari lingkungan. Dari 60 persen itu, kata dia, yang bisa menterapi untuk bisa kembali pulih ke sediakala.
“Jadi, paling tinggi itu bukan faktor bawaannya, 40 persen pikiran dan sisanya pengaruh dari luar,” jelasnya.
LGBT, kata dia, juga mengancam anak menjadi tertular dan menjadi sasaran. Oleh karenanya, penanganan pengaruh bisa dengan diterapi psikologis. “Masih bisa apalagi dari kecil ada dugaan begitu (LGBT) harus ada treatment psikologis,” imbuhnya.
Saat ditanyakan apakah di Indonesia penyembuhan ke arah sana sudah ada? Menurut Kak Seto, saat ini seluruh lapisan dan pemerintah sudah mulai melakukannya.
“Artinya, upaya itu harus ada kesadaran. Dalam hal ini penderita LGBT, bukan takdir,” jelasnya.
Sebaliknya, kata Kak Seto, kalau diteruskan masuk dalam kelompok LGBT, lama-kelamaan akan semakin parah. “Jadi, bukan given itu loh. Saya tidak bisa berubah, tidak bisa begitu. Masih ada 60 persen kok,” tuturnya.
Untuk mengatasi LGBT, lanjut Kak Seto, pendekatan efektif adalah lewat agama. Selain itu, dengan cara manusiawi atau persahabatan, dengan menjunjung etika ramah anak.
“Nah, saya di sini bicara menangani anak. Jika terjadi gejala demikian begitu (LGBT) jangan dilecehkan, jangan di-bully dan sebagainya. Tetapi bisa ditumbuhkan kesadarannya bahwa kamu bisa berubah,” pungkasnya.(don/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Ombudsman: Pengelolaan Air PDAM di Sentul City Harus Segera Diambil Alih CIBINONG-RADAR BOGOR, Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya telah menerima jawaban atas Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan (LAHP) mengenai Maladministrasi yang dilakukan Bupati Bogor dalam Penyelesaian Permasalahan Penye… Read More
Warga Bojonggede Gempar, Pria Tanpa Identitas Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong BOJONGGEDE-RADAR BOGOR, Warga Perumahan Ambar Waringin Elok Kecamatan Bojonggede seketika dibuat gempar lantaran penemuan mayat korban gantung diri (Gandir), Minggu (20/1/2019). Jasad laki-laki itu menggantung di plafon … Read More
Beredar Kabar Bentrok Susulan di Desa Bendungan, Polsek Ciawi Perketat Pengamanan CIAWI-RADAR BOGOR, Kericuhan antar sekelompok masa dan warga Bendungan yang mengakibatkan korban luka, Idrus (56) warga Kampung Banjarwaru, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, berbuntut panjang. Bahka… Read More
Kabupaten Bogor Kekurangan Ribuan Tenaga Medis, Begini Reaksi Wabup CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemkab Bogor kekurangan tenaga kesehatan hingga 2.400 orang. Sementara jumlah ideal yang dibutuhkan sekitar 5.000 orang. Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Iwan Setiawan pun dipusingkan dengan minimnya tena… Read More
Musyawarah Warga, Aktivitas PT Indo Crista di Gunungsindur Dihentikan Sementara GUNUNGSINDUR-RADAR BOGOR, Menindak lanjuti kasus kebocoran gas amoniak milik PT Indo Crista, yang menyebabkan beberapa warga keracunan, pihak perusahaan mengadakan musyawarah dengan warga Kampung Poncol, Desa Curug, Keca… Read More
0 komentar:
Post a Comment