Thursday, 8 February 2018
Home »
» 29 Shelter Transpakuan Diawasi CCTV
29 Shelter Transpakuan Diawasi CCTV
AWASI: Petugas Dinas Perhubungan Kota Bogor memperketat pengawasan di halte Transpakuan pascainsiden perusakan beberapa waktu lalu.
BOGOR–RADAR BOGOR, Pascainsiden perusakan oleh pelaku tidak dikenal, Dinas Perhubungan (Dishun) Kota Bogor bakal memperketat pengawasan shelter Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT). Sebanyak 29 titik dibenahi dengan pemasangan CCTV pengawas.
“(Kaca-kaca shelter) yang pecah sudah dipasang lagi dan sudah selesai dikerjakan. Ke depannya kami akan memperketat pengawasan,” ujar Kepala Seksi Teknik Prasarana pada Dishub Kota Bogor, Adhi Bagus Indrawan kepada Radar Bogor.
Menurut Adhi, pembangunan anggaran pada 2019 akan melingkupi 29 titik lokasi shelter. Selain memperbaiki sarana, juga akan dilengkapi dengan CCTV. Tujuannya, kata dia, agar Dishub dapat mengawasi lokasi fasilitas dengan baik.
Terutama dari aktivitas yang bukan fungsinya, seperti jadi tempat tidur, tempat berjualan, maupun tempat nongkrong.
“Ada pos juga yang mengawasi. Nanti CCTV dipasang di tiang atau tempat tersembunyi demi keamanan kita bersama,” jelasnya.
Adhi menegaskan, warga yang kedapatan merusak sarana prasarana umum akan dijerat Perda Nomor 8 Tahun 2006. Selain hukuman penjara tiga bulan, pelaku juga didenda hingga Rp50 juta. Misalnya, merusak bangunan milik pemerintah, taman, dan fasilitas umum lainnya.
Jika memergoki pelaku perusakan, kata Adhi, warga dapat segera menangkapnya tetapi tidak main hakim sendiri. “Laporkan kepada aparat kepolisian,” imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut Adhi, Dishub mengimbau agar warga menanamkan rasa kepedulian. Terutama menjaga sarana publik bersama demi kepentingan bersama dengan menanam rasa memiliki.
Diberitakan sebelumnya, pada 17 Januari lalu, shelter Transpakuan di Jalan Pajajaran dirusak pelaku tak dikenal. Sebanyak empat etalase kaca pecah. Polsek Bogor Timur hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut.(don/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
World CleanUp Day 2018, Warga Bogor Timur Kerja Bakti BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam rangka hari World CleanUp Day (WCD) 2018, komunitas, kader posyandu, RT, RW, tokoh masyarakat dan juga dari pihak Kelurahan, melakukan kerja bakti memungut sampah, tepatnya di Jalan Sukamulya RW. 3… Read More
Hilang 3 Hari, Siswi SD Ditemukan Membusuk di Kamar Kontrakan Tukang Permak Levis KARAWANG-RADAR BOGOR, RA (10) pelajar kelas 6 SDN Jomin Barat IV , Kotabaru, Karawang yang hilang tiga hari lalu, ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi kontrakan yang dihuni Anton (50), di Dusun Mekarsari RT 01… Read More
Cegah Masalah Kesehatan, Nurmansyah : Germas Harus Terus Disosialisasikan BOGOR-RADAR BOGOR, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah saat ini terus gencar mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Germas merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI Joko Wid… Read More
TKI Marak Dijual Lewat Situs Online di Singapura, Kemenlu Minta Usut Tuntas SINGAPURA-RADAR BOGOR, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) marak dijual dalam situs jual beli Carousell di Singapura.Jual beli TKI itu terdapat disebuah akun dengan nama @maid.recruitment yang menampilkan daftar calon ART untuk d… Read More
Nekat! Siang Bolong, Jambret ‘Sikat’ Barang Pemilik Toko di Suyakencana BOGOR–RADAR BOGOR, Aksi penjambretan dialami seoerang wanita di Kawasan Suryakencana (Surken). Si pelaku bahkan nekat menjambret di siang hariInformasi yang dihimpun, akhir pekan lalu seorang perempuan yang diketahui… Read More
0 komentar:
Post a Comment