JAKARTA-RADAR BOGOR,Otavio Dutra sebenarnya punya kesempatan pulang ke Surabaya untuk bertemu keluarganya. Pelatih timnas Simon McMenemy pun sudah memberikan izin untuk kembali bersama Persebaya. Namun, Dutra justru ikut berlatih bersama timnas. Padahal, namanya tidak masuk skuad karena masih terganjal proses naturalisasi.
Pemain asal Brasil itu memilih tinggal dan tetap bersama Hansamu Yama dkk karena sudah merasa jadi bagian dari skuad Merah Putih. Dutra ingin berjuang bersama rekan-rekannya untuk melawan Malaysia. ’’Meski saya tidak ada di lapangan, doa saya untuk mereka,’’ ucapnya. ’’Satu lagi, tim ini luar biasa. Dari awal saya sudah merasa dekat. Kami harus hadapi apa pun bersama-sama,’’ lanjutnya.
Dutra ingin menularkan pengalamannya selama bermain di beberapa negara. Terutama mentalitas menghadapi laga penting yang bertensi tinggi. ’’Ada beberapa pemain yang saya motivasi. Irfan Jaya, misalnya. Dia masih muda. Saya sering beri nasihat bagaimana bersikap saat menghadapi pertandingan besar,’’ terangnya.
Nasihat tersebut diberikan saat senggang. Kadang di sela-sela latihan ketika ada rekan yang terlalu memikirkan pertandingan. Atau saat istirahat di hotel. Pesepak bola 34 tahun itu begitu aktif memotivasi rekan-rekannya, meskipun McMenemy tak pernah memintanya.
Selain merasa seperti keluarga, Dutra memilih tinggal karena yakin proses naturalisasinya selesai pekan ini. Dia optimistis sudah bisa turun ketika Indonesia melawan Thailand 10 September mendatang. ’’Mungkin, setelah lawan Thailand, saya kembali ikut latihan Persebaya. Semoga pekan ini selesai dan saya bisa bantu teman-teman lawan Thailand,’’ tuturnya.
baca juga artikel asli di https://www.radarbogor.id/2019/09/07/tak-pulang-ke-surabaya-dutra-berharap-bisa-main-lawan-thailand/
0 komentar:
Post a Comment