CITEUREUP-RADAR BOGOR, Sejumlah warga RT 02/07, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, harus menahan bau yang timbul dari tumpukan sampah di pinggiran rel kereta api di kawasan tersebut
Tak jauh dari sana, para pecinta burung dara yang kerap melatih peliharaannya pun merasa terganggu dengan tumpukan sampah tersebut.
Warga setempat, Dudi Riswandi mengaku, tumpukan sampah sudah berada di sana sejak lama. Warga kerap membakar berbagai jenis sampah yang bertujuan mengurangi bau yang ditimbulkan.
“Latihan setiap sore. Yang latihan juga kadang merasa terganggu dengan bau yang timbul dari sampah ini,” ujar Dudi kepada Radar Bogor.
“Latihan setiap sore. Yang latihan juga kadang merasa terganggu dengan bau yang timbul dari sampah ini,” ujar Dudi kepada Radar Bogor.
Dedi menuturkan, Lurah Puspanegara sama sekali tidak ada obrolan terkait tumpukan sampah di sana.
Dudi berharap, pemerintah setempat dapat memberikan solusi terkait kurangnya tempat pembuangan sampah (TPS) di wilayah RT 02/07.
Kata Dudi, sebagian warga kebingungan untuk membuang sampah rumah tangga. Pasalnya, di wilayahnya itu tidak ada TPS untuk menampung puluhan jenis sampah rumah tangga.
“Ya, kalau harapannya pengen bersih. Karena rata-rata di pinggiran rel ini banyak sampahnya. Warga juga bingung harus buang sampah kemana,” tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Kelurahan Puspanegara, Deden Yusuf mengurainya, hingga saat ini pihaknya belum melakukan pengecekan ke lokasi pembuangan sampah tersebut.
Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi. “Belum cek ke lokasi. Nanti kami cek,” singkatnya.(cr1/c)
0 komentar:
Post a Comment