CIBINONG-RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaen Bogor, meminta orang tua selektif memilih sekolah buat anak-anaknya. Khususnya bagi anaknya yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang SMA.
Ini tidak terlepas dari kasus gladiator yang menewaskan salah satu siswa SMK di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menuturkan, saat ini Disdik sudah menyampaikan kepada kepala sekolah SMP untuk tidak merekomendasikan siswanya melanjutkan ke sekolah yang sering terlibat tawuran.
“Ya, kami sudah lakukan itu (imbauan, red). Kami minta agar calon generasi bangsa ini tidak melanjutkan ke sekolah yang sering bermasalah,” ujarnya saat ditemui radarbogor.id, Senin (2/9/2019).
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky mengatakan, pihaknya akan memanggil sekolah-sekolah yang terlibat tawuran. Ini dilakukan untuk evaluasi dan penilaian terhadap sekolah yang siswanya terlibat tawuran.
“Kami akan menyampaikan hal ini kepada bupati dan diteruskan kepada dinas pendidikan bekerjasama dengan provinsi karena levelnya SMK,” ujarnya kepada awak media.
Disdik supaya melakukan evaluasi dan penilaian terhadap sekolah yang siswanya terlibat tawuran. “Kami akan mendata sekolah mana saja yang terlibat tawuran setiap tahun. Data tersebut akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan agar dievaluasi langkah apa saja yang harus dilakukan sekolah,” tukasnya.(all/c)
0 komentar:
Post a Comment