Banner 1

Tuesday, 10 September 2019

Siswanya Terlibat Gladiator Maut di Cileungsi, Sekolah Mulai Mendapat Teror



CILEUNGSI–RADAR BOGOR, Sejak dua murid didikannya tertangkap pihak kepolisian akibat terlibat duel maut (gladiator) hingga menewaskan seorang siswa lain, SMK Muhammadiyah Cileungsi menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mengusut kasus tersebut.

Seperti yang diketahui, duel gladiator itu melibatkan dua anak didik SMK Muhammadiyah Cileungsi, berinisial J (17) dan AM (17). Duel itu terjadi di Desa Wanaherang, Keca matan Gunung Putri, Kabu paten Bogor, pada akhir Agustus kemarin.
Dalam duel gladiator yang menggunakan senjata tajam itu, menyebabkan A (17) dari sekolah lain meregang nyawa karena terkena sabetan celurit pada tangan sebelah kanan, paha sebelah kanan, dan kepala.
“Sanksi tergantung putusan pengadilan seperti apa. Kedua siswa juga belum diberhentikan,” kata Kepala SMK Muhammadiyah Cileungsi, Pamuji Agustiar.
Ia menolak jika sekolahnya kerap terlibat tawuran. Sebab, duel yang terjadi pada 22 Agustus 2019 pukul 23.30 WIB itu dilakukan warga yang kebetulan siswa di sekolahnya.
“Selama ini anaknya baik-baik saja di sekolah. Oknumlah itu. Lagian mereka janjian dulu sebelum (duel) satu lawan satu. Tengah malam, seharusnya ada pengawasan dari masyarakat sekitar juga.
Kalau masih jam sekolah masih dalam pengawasan kita, tapi ini tengah malam. Jangan sekolahnya terus yang disalahkan,” bebernya.
Akibat kejadian ini, dia mengakui anak didiknya mulai mendapatkan teror dari sekolah asal korban. “Belum lama ini ada siswa saya yang diserang. Bajunya sobek pas mau antar temannya. Kasihan juga anak-anak yang enggak ikut-ikutan,” kata dia.(ipe)

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment