BANDUNG-RADAR BOGOR, Seorang mahasiswa S2 ITB, Muhtar Amin (25), ditemukan gantung diri di kamar kosnya di Kelurahan Sekeloa, Coblong, Kota Bandung, Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 17.30. Kejadian ini tepatnya di Jalan Sadang Hegar II No 5 RT 04 / 13, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar membenarkan adanya mahasiswa yang bunuh diri di sebuah kamar indekos tersebut. Korban diketahui bernama Muhtar Amin (25), warga Mojolaran, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Bunuh diri dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar kostnya,” ucapnya, Selasa. “Diketahui oleh temannya yang curiga melihat ada tali tambang biru terlilit di kusen pintu,” kata Auliya Djabar.
Lalu penghuni kostan lainnya masuk dan mengintip dari ventilasi melihat korban dan terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung membelakangi pintu kamar.
Setelah mencurigai adanya tali tersebut, saksi bersama teman lainnya mencoba mendobrak pintu kamar korban. Namun, karena terhalang oleh tubuh mahasiswa S2 Jurusan Mikro Elektronik ITB itu, pintu kamar sulit dibuka.
Hingga akhirnya berhasil didobrak setelah tali tambang tersebut digunting dari bagian ventilasi. “Korban terlepas dari tali ikatan jatuh ke bawah dalam posisi terlentang,” ucapnya.
“Setelah itu warga masuk untuk mengingatkan agar tidak memegang korban, lalu warga melaporkan kejadian ke Polsek Coblong,” paparnya.
Menurut keterangan Tim Inafis, korban tidak ada bekas kekerasan fisik. “Jadi ditemukan surat kontrol dari RS Melinda dengan diagnosa kejiwaan menerangkan bahwa korban mengalami depresi,” jelasnya.
Korban lalu dibawa ke RS Hasan Sadikin menggunakan kendaraan PMI Kota Bandung D 9961 AF, untuk menunggu keluarga yang akan mengambil jenazah korban.(pojokjabar)
baca juga artikel asli di https://www.radarbogor.id/2019/09/04/depresi-mahasiswa-s2-itb-tewas-gantung-diri/
0 komentar:
Post a Comment