Banner 1

Tuesday, 17 September 2019

Dapat Poin Rendah, Empat Balon Kades di Rumpin Dicoret Panitia


RUMPIN-RADAR BOGOR, Sebanyak 14 orang Bakal Calon Kepala Desa meramaikan seleksi tambahan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019.
Peserta yang mengikuti seleksi tambahan berasal Desa Rabak tujuh orang dan Desa Sukamulya tujuh orang dan ada empat balon yang tak lolos.
Balon kades yang dinyatakan lolos di Desa Sukamulya terdapat lima orang yakni Sarkoni, dengan meraih nilai tertinggi 530 point, Edi jumlah dengan nilai 450 point, Asep Julius 440 point, Popi 430 point, Abdul Haris 390 point. Sedang balon kades yang tidak ditetapkan menjadi calon kades ada dua orang yakni Fitriah yang hanya memperoleh nilai 340 point dan Suhersih jumlah nilai 240 point.
Sedangkan untuk Desa Rabak balon yang lolos seleksi yakni Budi meraih nilai 560 point, Wawan 390 point, Suherman 380 point, Jaja 350 point dan Rasmedi 220 point, balon kades yang tidak lolos seleksi Asep dengan jumlah nilai 210 point, dan Arsyad jumlah nilai 90 point.
“Total ada 14 orang balon yang mengikuti seleksi tambahan, masing-masing desa ada dua orang balon yang tidak ditetapkan menjadi calon Kades alias tak lolos seleksi,” kata Plt Camat Rumpin Indra Kurnia kepada wartawan koran ini, kemarin.
Indra menjelaskan panitia Pilkades tingkat Kecamatan Rumpin melaksanakan pelaksanaan seleksi tambahan dengan penilaian pengalaman berogranisasi, pendidikan, usia dan pengetahuan umum.
“Dari awal kami melaksanakan secara terbuka dan transparan yang disaksikan semua balon atau secara peleno dan juga bisa dilihat oleh masyarakat di luar gedung, untuk memastikan semua kondusif,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk penetapan calon kades nantinya oleh panitia Pilkades ditingkat Desa, dan selanjutnya sudah bisa ditetapkan menjadi calon.
“Kalau secara umum dan sesuai dengan jadwal, penetapan calon pada tanggal 13 September 2019,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil lima Akhmad Pusni meminta kepada para calon kepala Desa yang maju dalam tahapan Pilkades serentak harus bisa menjaga situasi yang kondusif.
“Semuanya harus dilakukan dengan sesuai aturan yang ada, jangan saling sikut dan saling tuding, karena desa ini sangat berdekatan, jadi kita harus kembali bersama,” tutupnya. (nal/c)

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment