RUMPIN-RADAR BOGOR, Amblasnya Jembatan Paranje di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu sangat mengganggu mobilitas warga setempat.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pun sudah mengkaji kondisi Jembatan Paranje yang amblas paska diguyur hujan tersebut.
Kepala Dinas PUPR, Bibin Subiantoro menjelaskan, upaya yang dilakukan berkaitan bencana alam longsor yakni memasang papan peringatan serta menutup akses jalan baik roda dua maupun roda empat ke jalan kampung Dukuh Malang sampai Cikadu Leuwihalang.
“Sementara kita menutup dan menambal retakan jalan yang bertujuan untuk mencegah air masuk ke dalam tanah serta berkordinasi dengan BPBD, melaporkan ke Bupati agar ada arahan untuk menanggulangi bencana tersebut,” jelasnya ketika dikonfirmasi Radar Bogor.
Ia juga menambahkan, kedepannya akan ada rencana rehabilitasi total namun saat ini masih dilakukan pengkajian oleh tim ahli tanah dan kontruksi PUPR. Karena, tanah dilokasi mudah bergeser dan dikhawatirkan amblas kembali.
“Nantinya kalau berkaitan tanah dikaji ahlinnya langsung selebihnya kita upayakan yang ada dulu sebelum dilakukan pembangunan kembali karena pastinya butuh biaya yang besar,” tambahnya.(nal/pkl2/c)
baca artikel asli di http://www.radarbogor.id/2019/08/31/amblas-jembatan-paranje-di-rumpin-masih-ditutup/
0 komentar:
Post a Comment