MEGAMENDUNG–RADAR BOGOR,Calon
bupati Bogor Ade Ruhandi kembali menyapa warga Kecamatan
Megamendung, kemarin (2/5). Di hadapan warga Kampung Kabandungan RT
03/08, Desa Cipayung, pria yang akrab disapa Jaro Ade ini memaparkan
visi-misi dan programnya.
Menurut dia, program Tujuh Pilar yang digagas bersama Ingrid
Kansil, merupakan solusi yang tepat untuk menuntaskan permasalahan
masyarakat. Sebab sejalan dengan rencana pembangunan jangka
menengah daerah (RPJMD) dan rencana pembangunan jangka panjang
daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor.Jaro Ade mengaku, program yang digagasnya itu berdasarkan pengalamannya mengurusi masyarakat. Baik saat dirinya menjadi kepala desa hingga ketua DPRD Kabupaten Bogor. ”Sebenarnya permasalahan masyarakat itu meliputi tiga bidang, yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Nah, permasalahan ini telah ada solusinya dalam program Tujuh Pilar,” terangnya.
Menurut pria yang juga ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor ini, masalah pendidikan bukan hanya pendidikan formal. Pendidikan agama pun harus diperhatikan untuk mencetak karakter anak-anak lebih baik lagi. Hal itu menjadi salah satu pilar dalam program Tujuh Pilar.
Sementara itu, salah seorang tokoh agama Desa Cipayung, KH Acep mengungkapkan, Jaro Ade-Ingrid Kansil merupakan pasangan yang pas untuk memimpin Kabupaten Bogor. Apalagi keduanya memiliki pengalaman mengurus permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
”Ini pasangan yang pas, perempuannya jadi makmum. Di samping itu, Ingrid Kansil juga telah berpengalaman menangani masalah pemberdayaan perempuan sesuai bidangnya saat menjadi anggota DPR RI,” ungkapnya.
Usai berkampanye di Desa Cipayung, Jaro Ade melanjutkan perjalanannya ke titik selanjutnya. Yakni di Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung. Saat diperjalanan, Jaro Ade berhenti untuk menyapa petani yang sedang mengurusi tanamannya.
Dialog antara calon pemimpin dan rakyatnya pun terjadi di tengah-tengah kebun, persis di pinggir jalan tersebut. Jaro Ade mengungkapkan, jika Allah meridai dirinya menjadi bupati Bogor periode 2018-2023, maka para petani akan mendapatkan bantuan dari Pemkab Bogor.(gal)
0 komentar:
Post a Comment