Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi menorehkan prestasi. Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Bogor itu menerima sertifikat manajemen mutu ISO 9001:2015 dari Bureau Veritas Indonesia, badan sertifikasi registrasi internasional yang berpusat di London, Inggris.
Penyerahan sertifikat ISO oleh Presiden Direktur Bureau Veritas, Lontung Simamora kepada Bupati Bogor Nurhayanti dan diserahkan kembali kepada Direktur RSUD Cileungsi drg Mike Kaltarina, beberapa waktu lalu.
Presiden Direktur Bureau Veritas, Lontung Simamora mengatakan, ada tiga hal pokok bila suatu institusi/lembaga hendak memperoleh standar pelayanan prima sehingga mendapatkan ISO 9001:2015 yaitu komitmen, sinergi, dan continuous improvement (perbaikan yang berkelanjutan).
“Salah satu tujuan penerapan sistem manajemen mutu adalah standar pelayanan prima dapat dibuat benchmark-nya, sehingga dapat menjadi patokan pelayanan prima yang akan dicapai,” ujarnya.
Lontung berpesan agar penerapan standar mutu ini disertai dengan komitmen dan disiplin yang tinggi, sehingga standar pelayanan tidak hanya dilaksanakan bila ada audit saja.
Sementara itu, Direktur RSUD Cileungsi drg Mike Kaltarina mengatakan pencapaian ini berkat dukungan bupati Bogor, kepala Dinas Kesehatan, direktur RSUD Cibinong, RSUD Ciawi, dan RSUD Leuwiliang.
Saat ini, RSUD Cileungsi memiliki 437 pegawai, 34 dokter spesialis, 18 layanan spesialis dengan jumlah tempat tidur 123. RSUD dengan klasifikasi RS tipe C di wilayah timur Kabupaten Bogor itu juga terakreditasi perdana dari KARS pada 2016. “Tahun ini kami upayakan mencapai paripurna,” imbuh Mike.
Menurutnya, RSUD Cileungsi terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan guna mengakomodasi tuntutan masyarakat tentang layanan kesehatan khususnya masyarakat wilayah timur.
“Di Kabupaten Bogor, RSUD Cileungsi adalah rumah sakit pertama yang lulus ISO 9001:2015,” katanya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment