Wednesday, 7 February 2018
Home »
» Warga Kampung Bebek Minta Turap
Warga Kampung Bebek Minta Turap
BOGOR–Menjadi langganan banjir membuat warga Kampung Bebek RW 10, Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, selalu dihantui rasa waswas. Seperti kemarin (5/2), warga kembali merasakan banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
Ketua RW 10 Kampung Bebek, Jumadi mengatakan, setelah banjir melanda wilayahnya,, pihaknya meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera membangun turap. “Sudah kami ajukan tapi belum terealisasi sampai sekarang,” kata Jumadi kepada Radar Bogor.
Menurut dia, penahan air yang ada saat ini tak mampu menahan derasnya luapan Sungai Ciliwung. Oleh karena itu, dia meminta agar ada penambahan sekitar satu meter. Dia pun berharap pemkot bisa segera merealisasikan pembangunan turap, sehingga warga tak lagi merasakan banjir.
Jumadi menjelaskan, banjir kemarin mengakibatkan 57 rumah warga yang dihuni 161 jiwa terendam. “Mulai surut jam 10.00-an, warga sempat mengungsi ke rumah tetangga,” katanya. Setelah surut, warga kembali ke rumah masing-masing.
Meski demikian, lanjut Jumadi, warga tetap waspada terhadap banjir yang kembali terjadi. Maka itu, dia berkoordinasi dengan petugas di Bendung Katulampa.
Pantauan Radar Bogor, sore kemarin warga Kampung Bebek mulai membersihkan sisa-sisa banjir. Salah satunya, Yanti. Dia nampak membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi rumah. “Kalau hujan deras pasti sungai meluap sampai masuk ke rumah,” ujarnya.
Terkait desakan warga, Camat Bogor Utara Atep Budiman mengatakan usulan warga sudah masuk. Hanya, kata dia, prosesnya harus ada komunikasi terlebih dulu dengan Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA). “Karena lokasi turap berada di garis sempadan wilayah kewenangan BPSDA,” kata Atep.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi menuturkan, pihaknya akan membantu koordinasi dan memberi masukan jika memang turap menjadi solusi paling realistis untuk warga Kampung Bebek. “Saat ini kami belum menerima masukan, sementara masih menunggu tindak lanjut,” akunya.
Di tempat terpisah, Perumahan Graha Indah, RW 4, Kelurahan Kedunghalang Talang juga sempat terendam banjir. Setelah surut, warga di perumahan yang berdekatan dengan Sungai Ciliwung itu pun gotong royong membersihkan lumpur yang memenuhi jalan.
Para pengendara yang melintas diminta putar balik dan melalui jalan lain. “Kami sedang membersihkan lumpur,” kata Panca warga sekitar.(rah/fik/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Ade Yasin Perintahkan Cabut Spanduk PSU di Sentul City CIBINONG–RADAR BOGOR, Bupati Bogor Ade Yasin menerima perwakilan warga Perumahan Sentul City di ruang rapat kantor Bupati Bogor, kompleks Pemkab Bogor, Senin (9/9/2019) petang. Didampingi Sekda Kabupaten Bogor … Read More
Komisi III Tawarkan Kontrak Politik pada Capim KPK, Ini Reaksi Laode JAKARTA-RADAR BOGOR, Komisi III DPR menggulirkan wacana untuk membuat kontrak politik kepada 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjalankan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper tes) di … Read More
Dua Pemuda Rampok Rumah Makan Gratis Anak Yatim di Gunungputri, Lihat Videonya GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Aksi perampokan rumah makan terekam kamera CCTV. Perampokan ini terjadi di salah satu rumah makan gratis anak yatim yang terletak di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jumat… Read More
Soal Revisi UU KPK, Ibas: Tak Boleh Ada yang Tidak Bisa Dikontrol JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas angkat suara soal Revisi Undang-Undang KPK. Ia berharap lembaga antirasuah itu mau mendengarkan berbagai p… Read More
Partai Demokrat Bakal Bangun Museum SBY dan Ani Yudhoyono JAKARTA-RADAR BOGOR, Partai Demokrat mewacanakan pembangunan museum untuk Ketua Umumnya Susoilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mendiang istrinya Kristiani Herrawati atau biasa dikenal Ani Yudhoyono. Sekretaris Jendera… Read More
0 komentar:
Post a Comment