Wednesday, 7 February 2018
Home »
» SMP IT Ummul Quro Kirim 55 Siswa Kemping di Malaysia
SMP IT Ummul Quro Kirim 55 Siswa Kemping di Malaysia
BOGOR–Kegiatan berkemah selalu menyenangkan bagi anak-anak. Terlebih lagi untuk mengisi liburan sekolah mereka, karena banyak manfaat yang bisa diperoleh.
Di antaranya menumbuhkan keberanian, melatih kemandirian dan disiplin, melatih anak untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, mengajarkan anak mengahadapi tantangan dan menyelesaikan masalah, menumbuhkan semangat gotong royong dan musyawarah, serta melatih mengendalikan emosi dan ego yang berlebihan.
SMP IT Ummul Quro pun tidak mau melewatkan manfaat dari berkemah tersebut. Pada liburan sekolah lalu, 8-15 Desember 2017, sebanyak 55 siswanya diberangkatkan ke Malaysia untuk mengikuti kegiatan perkemahan internasional yang bernama PRINT 2017.
Menurut salah seorang pembina Pramuka SMP IT Ummul Quro Julkarnain, kegiatan tersebut diikuti 452 siswa dari Indonesia yang merupakan peserta terbanyak. Menurutnya, siswa juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Terdapat beberapa agenda pada PRINT 2017 yang diikuti Indonesia, Malaysia, dan Thailand tersebut. Namun sebelum kegiatan dilakukan, Julkarnain menyebutkan, siswa dari Indonesia yang akan berangkat ke Malaysia berkumpul dan berkemah bersama di Cibubur, lalu tanggal 10 mulai berangkat di Malaysia.
”Di sana mereka mengikuti beberapa kegiatan kepramukaan, seperti wisata sains, perlombaan-perlombaan permain, serta menampilkan kebudayaan masing-masing negara,” jelasnya.
Menurut Julkarnain, keikutsertaan siswanya dalam setiap PRINT 2017 adalah untuk dapat menjalin persaudaraan tanpa dibatasi karena perbedaan negara. “Karena muslim itu bersaudara dengan siapa pun dan di mana pun mereka berada,” tambahnya.
Pembina Pramuka lainnya, Ita menambahkan, siswa yang ikut juga mendapatkan pengalaman berharga selama di sana. Mereka belajar beradaptasi dengan perserta dari negaranya sendiri bahkan negara lain.
”Kami juga beradapatasi dengan kebiasaan makan yang berbeda dengan Indonesia. Setiap pagi kami selalu disuguhkan nasi lemak (uduk), dan kami tidak terbiasa dengan itu.Tapi lama-kelamaan bisa beradaptasi juga,” bebernya.
Sementara salah seorang siswa SMP IT Ummul Quro, Sabina Ayu Putri Saraswati mengaku sangat antusias mengikuti setiap kegiatan. Terlebih saat permainan berkelompok dicampur peserta dari negara lain.
”Awalnya kami kesulitan berkomunikasi, apalagi dengan peserta dari Thailand, karena kebanyakan dari mereka tidak bisa menggunakan bahasa Melayu dan Inggris. Sehingga akhirnya kami menggunakan bahasa isyarat, tapi sangat menyenangkan,” tuturnya.
Selain mendapatkan teman dari negara lain, siswa lainnya, Fathan Zhafiri mengaku mendapatkan banyak teman dari negara sendiri. ”Karena dari Indonesia sendiri, banyak peserta yang ikut, dari berbagai pulau, sehingga sangat senang bisa kenal dengan mereka,” akunya.(cr1/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Kalah Telak 0-3 dari Cilegon United, Posisi PSMS Medan Rawan Tergusur MEDAN-RADAR BOGOR,Skuad PSMS Medan gagal mencuri poin saat bertandang ke Cilegon United dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Krakatau Steel, Banten, Senin (2/9/2019) sore. Legimin Raharjo dkk k… Read More
Sadio Mane Murka Gara-gara Salah, Begini Sikap Jurgen Klopp JAKARTA-RADAR BOGOR, Nakhoda Liverpool Jurgen Klopp memastikan kondisi ruang ganti tim tidak terbelah setelah Sadio Mane marah-marah dalam laga tandang The Reds ke markas Burnley, di Stadion Turf Moor, Minggu (1/9) … Read More
Ukir Sejarah, SMA Regina Pacis Lolos Final West Java 2019 BANDUNG-RADAR BOGOR, Tim Basket SMA Regina Pacis Bogor mengukir sejarah. Mereka mampu lolos ke babak Final Honda DBL West Java Series 2019 usai menumbakkan SMA Trimulya Bandung dengan skor tipis 73-71, Selasa (3/9/20… Read More
Paul Pogba Ngaku Total buat MU, tapi Ogah Teken Kontrak Baru MANCHESTER-RADAR BOGOR, Manchester United untuk sementara berhasil mempertahankan Paul Pogba dari kejaran Real Madrid, setidaknya sampai jendela transfer musim panas 2019 ini ditutup besok. Tapi masalah belum berakh… Read More
Kalah Tipis, SMAN 1 Bogor Gagal ke Final Honda DBL 2019 BANDUNG-RADAR BOGOR, Tim basket putri SMAN 1 Bogor gagal lolos ke babak final Honda DBL West Java Series 2019. Tim besutan Andri Malay itu harus mengakui keunggulan tim basket putri Aloysios SA dengan skor 45-46, Selasa (… Read More
0 komentar:
Post a Comment