CIBUBUR–RADAR BOGOR, Mengedukasi siswa-siswi untuk lebih peduli terhadap lingkungan, An Nahl Islamic School bekerja sama dengan PT Indolakto membuat lubang biopori dan menanam tanaman langka di halaman sekolah, Jumat (9/2) kemarin.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya An Nahl menuju sekolah Adiwiyata dengan menyelaraskan kepedulian civitas akademika terhadap lingkungan.
Direktur Utama An Nahl Islamic School Achmad Zamroni mengatakan, perihal pembuatan lubang biopori, sekolah ini memiliki potensi besar terkait dengan lahan luas dan bisa dimanfaatkan sebagai lingkungan yang ideal.
Menurutnya, saat ini tanah pada wilayah sekitar sekolah cukup memprihatinkan, dikarenakan banyaknya pembangunan seperti perumahan maupun industri.
”Biopori merupakan usaha kita untuk save the water. Lubang-lubangnya sendiri bermanfaat untuk menyerap air tanah dan air tersebut menjadi cadangan. Selain itu, sampah yang dimasukan ke lubang juga bisa menjadi pupuk organik dan menyuburkan tanah,” urainya.
Selain biopori, lanjut dia, ada tujuh tanaman langka yang diberikan PT Indolakto untuk ditanam di lingkungan sekolah. Tanaman tersebut di antaranya, gaharu, buni jamblang merah, kayu putih dan lain sebagainya.
”Ini menjadi keunikan sendiri untuk sekolah kami dengan adanya tanaman langka. Sebenarnya ini juga bagian dari proses pendidikan, kami ingin mengedukasi anak-anak untuk peduli terhadap lingkungan karena inilah masa depan anak-anak,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, dirinya berharap, sekolah An Nahl menjadi sekolah Adiwiyata yang memiliki keunggulan dari segi lingkungan dan bisa memberikan manfaat besar terhadap masyarakat.
Selain itu, sambung dia, dengan beragam program pelestarian lingkungan pihaknya ingin memberikan kontribusi yang baik bagi wilayah setempat maupun bangsa Indonesia.(cr2/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment