Banner 1

Tuesday, 13 February 2018

Mauludan di Desa Sukamaju, Tamu Dapat Satu Bakakak, Masjid Dipenuhi Balita


BULAN Mulud atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, menjadi yang dinanti masyarakat Kampung Cilame, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, belum lama ini. Mengapa?

ADA banyak  momen spesial dalam satu tahun yang ramai dinanti masyarakat muslim. Tapi, bulan Maulid –mem­peri­ngati kelahiran Nabi Muhammad SAW– sangat spesial.

Selain acara keagamaan berupa tausiyah dari alim ulama atau penceramah ternama yang diundang, ada juga kegiatan tradisi yang masih dipertahankan masyarakat. Pertama, gunting rambut balita di masjid diiringi marhaba dan salawat Nabi.

Uniknya, para orang tua menyiapkan perangkat aneka mainan atau bawaan yang dihias dan  mayoritas  membawa uang.  Lembaran uang itu tentu di­hariyahkan ke masjid.

Acara ini biasanya dilakukan pagi hari. Pukul 08.00 sampai 11.00. Setelah rambut balita digun­ting, usai salat Zuhur,  acara beri­kutnya adalah mem­­ba­wa  gotongan ambeng ke masjid berisi hasil bumi dan maka­­nan ringan. Ini dibarengi dengan membawa wadah be­sar  makanan (berisi nasi sayur dengan lauknya).

Kebiasaan di Bogor Barat, ambeng berupa gotongan ini dimodifikasi sedemikian rupa. Ada yang menyerupai kubah masjid, mobil, becak, rumah-rumahan, bentuk binatang rusa, dan lainnya.

Malam sebelum hari -H, para pemuda dan kaum bapak sibuk membuat ambeng. Bahkan, akhir-akhir ini acara tersebut dilombakan. Tentu untuk meningkatkan semangat dan semarak acara Maulid.

Nah, ambeng dan wadah berisi makanan itu, dibagikan un­tuk semua warga dengan sis­tem silang. Misalnya, warga rt 01 mendapat bagian hasil ola­han warga rt 02 dan se­te­rusnya.

Ternyata, tamu yang senga­ja datang atau bertamu saat aca­ra ini sangat diisti­mewakan. Mereka mendapat jatah wadah dan makanan ser­ta satu baka­kak. Begitu juga un­tuk kue dan hasil buminya.

“Alhamdulillah, meski acara di ujung bulan Maulid, kegiatan ini sukses,” ujar Ketua panitia Mauludan, Supmara.

Ia mengatakan,  kegiatan Mauludan ini sukses berkat kerja sama, upaya serta per­juangan yang keras semua pihak, terutama panitia, para pemuda, ketua RT/RW, para dermawan, tokoh agama, tokoh masyarakat Kampung Cilame. Juga pihak lain yang mendu­kung lahir dan batin terhadap acara tersebut.

Supmara menambahkan, panitia berterima kasih kepada Ketua DKM Baiturrahim Ustaz Aa Aqim, Ketua Pemuda Asep S, para ketua RT/RW, ketua OKP Pemuda Pancasila ( PP ) dan OKP AMS Kecamatan Cigudeg.( ***/aan)

sumber :Radar Bogor

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment