KLAPANUNGGAL–RADAR BOGOR,Bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu menggerakkan nurani siapa saja untuk membantu. Salah satunya oleh Pramuka Kwaran Klapanunggal.
Ketua Kwaran Klapanunggal Andi Syamsudi mengatakan, sebagai bentuk Pramuka peduli Kawaran Klapanunggal telah menghimpun bantuan berupa materi yang bersumber dari seluruh sekolah. Mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.
“Alhamdulillah, respons dari semua sekolah positif. Bantuan yang kami kumpulkan berupa materi maupun uang,” ujarnya kepada Radar Bogor saat akan mengirimkan bantuannya ke wilayah Kecamatan Nanggung dan Kecamatan Cijeruk, Sabtu (17/2).
Bantuan yang diberikan, lanjutnya, berupa pakaian layak pakai sebanyak 80 karung, mi instan 212 dus, makanan bayi 21 dus, pampers 23 dus dan 11 karung, perlengkapan bayi 18 dus dan dua karung, beras enam karung, minyak goreng 30 kilogram, susu empat dus, gula, kopi dan teh enam dus serta bahan makanan lainnya satu dus.
“Kami akan berangkatkan bantuan menggunakan dua unit truk,” tuturnya.
Karena dampak bencana di Kecamatan Cijeruk lebih ringan dari Kecamatan Nanggung, kata Andi, maka kesepakatan andalan ranting, disumbangkan 35 dus mi instan dan uang tunai Rp5 juta untuk Kecamatan Cijeruk. Sedangkan sisanya diberikan kepada Kecamatan Nanggung dan uang tunai sebesar Rp10 juta.
“Andalan ranting yang akan berangkat menuju lokasi kejadian diwakili oleh 10 orang Mabigus, dan lokasi pertama yang akan kami datangi adalah Kecamatan Nanggung kemudian Kecamatan Cijeruk,” tuturnya.
Sementara itu, Sekcam Klapanunggal Deni Humaedi mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan yang dugagas oleh Kwaran Pramuka yang peka dan peduli kepada sesama.
“Hal ini dapat menjadi teladan bagi organisasi sosial yang ada di Kecamatan Klapanunggal,” ungkapnya.
Deni berharap kepekaan dan kepedulian generasi muda Pramuka dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Sehingga menjadi habit yang akan terpelihara hingga dewasa dan ditularkan di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya.(rp2/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment