BOGOR – Keberadaan tambang jenis galian C yang tak
berizin di Kecamatan Rumpin diprotes warga. Pada akhirnya, mereka
memblokade jalan dan jembatan di Kampung Grendong, Desa Kampung Sawah,
Kecamatan Rumpin, Senin (16/05/2016).
Blokade jalan dimulai dari pukul 08.00-13.00 WIB. Aksi puluhan warga
Kampung Grendong ini dipicu ruas Jalan Raya Prada Samlawai tak kunjung
diperbaiki.
Pasalnya, selama 16 tahun jalur penghubung Kecamatan Ciseeng dan
Rumpin ini tak terurus. Aksi demo warga ini digelar di dua titik yakni
Jalan Raya Prada Samlawai dan Jembatan Grandong. Akibatnya, kemacetan
sepanjang 3 kilometer hingga wilayah Ciseeng selama lima jam pun tak
terelakkan.
Unjuk rasa mulai reda saat perwakilan PT. Lotus SG lestari (salah
satu perusahaan tambang di Rumpin) datang ke lokasi. Tuntutan perbaikan
jalan pun dipenuhi perusahaan. Sebanyak lima truk batu andesit dan
pasir, dikirim untuk menambal jalur sepanjang dua kilometer itu.
“Aksi ini sudah sering dilakukan. Bahkan sebelumnya kami sering
mengadukan hal ini melalui berbagai musyawarah sampai ke bupati,” ujar
Ketua Pemuda Kampung Grendong, M Romli kepada Radar Bogor Senin (16/05/2016).
Menurutnya, banyak kendaraan perusahan mengangkut hasil tambang melebihi tonase (ent)
0 komentar:
Post a Comment