BOGOR – Kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Selasa lalu (24/05/2016), berimbas pada pengangkutan sampah di wilayah Citeureup, Sentul, dan Babakanmadang.
Sejak kemarin (25/5/2016), sampah-sampah di wilayah tersebut terbengkalai.
“Namanya juga (armada) berkurang. Jadi wajar kalau tak terangkut,” kata Sodri sopir truk sampah DKP.
Kondisi itu dibenarkan Kepala UPT Kebersihan dan Sanitasi wilayah I
Cibinong, Usep Supriatna. Usep mengatakan, mobil pengangkut sampah
menjadi instrumen penting dalam pengangkutan sampah.
“Kalau tidak ada mobilnya, ya, pasti tidak akan maksimal,” kata Usep.
Meski demikian, Usep menyiasatinya dengan mengatur lalu lintas
pengangkutan menjadi dua kali lipat per unit. Namun diakuinya, kondisi
itu tetap membuat pengangkutan tak maksimal.
“Personel ada 20 dan armada truk ada 60. Armada masih kurang karena
Kabupaten Bogor ini cukup luas. Harus ditambah hingga 10 unit lagi biar
maksimal,” tandasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment