BOGOR – Oknum polisi dan TNI diduga menjadi beking
aktivitas penambangan liar. Ironisnya, para pelaku usaha seakan diam dan
tidak ada yang melapor.
Salah satu warga Cigudeg yang namanya enggan dikorankan mengatakan,
keterlibatan oknum aparat tersebut sudah lama terjadi. Ada beberapa
orang dari Polsek dan Koramil Cigudeg sering wara-wiri di area
pertambangan liar.
“Tolong kepada Bapak Kapolres dan Dandim agar menindak tegas anak buahnya,” ujarnya Selasa (24/05/2016).
Sementara itu, Kapolsek Nanggung, AKP Doddy Rosjadi menegaskan,
pihaknya terus memantau pertambangan ilegal yang ada di wilayah
Nanggung, terutama di wilayah vital di area PT Antam.
“Pada intinya kami sudah berkomitmen untuk memberantas penambang
ilegal, siapa pun itu. Kami juga tidak bisa memantau secara menyeluruh
soal keterlibatan anggota. Jika melihat, silakan laporkan saja,” kata
Doddy.
Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Cigudeg, Kompol Muhammad Imam
Sudarso. Keterlibatan anggota dalam bisnis ilegal tersebut harus
diperlukan bukti yang kuat.
Untuk itu, polisi membutuhkan partisipasi saksi. Dalam hal ini
masyarakat yang melihat secara langsung anggota polisi yang terindikasi
‘bermain’.
“Ada juga yang pernah bilang dan mengaku itu atas perintah kapolsek.
Secara logika begini, kalau saya yang memerintahkan, untuk apa saya
tidak ambil bagian? Mau kita tanya pun pasti tidak ada yang mengaku,”
kata Imam.(ent)
0 komentar:
Post a Comment