BOGOR – Istana Untuk Rakyat (Istura) akan digelar
selama lima hari sebagai rangkaian dari perayaan Hari Jadi Bogor (HJB).
Yakni dari tanggal 24, 25, 26, 30 dan 31 Mei 2016, masyarakat umum dapat
mengunjungi Istana Bogor.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Perisiwata Ekonomi Kreatif
(Disbudparekraf) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi mengatakan, masyarakat yang
ingin mengunjungi Istana Bogor atau program Istura dapat mendaftarkan
diri di dua lokasi yang telah disediakan.
“Ada dua lokasi pendaftaran yang kami buka, pertama di kantor
Disbudparekraf Jalan Pandu Raya Nomor 45, Bangbarung, Kecamatan Bogor
Utara dan di Kemuning Gading belakang gedung DPRD Kota Bogor selama jam
kerja atau jam kantor,” kata Shahlan, Minggu (22/5/2016).
Untuk pendaftaran, Shahlan memastikan bahwa tidak akan dipungut biaya
sepeser rupiah pun alias gratis. “Silakan yang mau ikut bisa
mendaftarkan diri di dua lokasi ini, gratis tidak dipungut biaya,”
tegasnya.
Menurut Shahlan seperti tahun lalu, Istura tidak seperti tahun 2014
lalu, masyarakat hanya bisa melihat sisi luar dan belakang Istana Bogor.
Karena ada aktivitas Presiden, jadi warga tidak lagi diperbolehkan
masuk melihat isi istana.
“Tapi tahun ini ada sedikit kelonggaran, di bagian belakang akan
dibuka pintu istana jadi masyarakat bisa melihat ke dalam istana,”
bebernya.
Shahlan menambahkan, untuk mengunjungi Istana Bogor ada beberapa
syarat yang harus diketahui oleh masyarakat yang akan mendaftar di
antaranya kunjungan hanya diperbolehkan dari anak usia 10 tahun ke atas
dan dewasa. Tidak diperbolehkan memakai kaos oblong, celana jeans dan
sendal, dilarang membawa kamera dan tas berukuran besar.
“Kalau mau masuk Istana Bogor harus mengenakan pakaian rapi dan
sopan, celana bahan, mengenakan sepatu, cukup hanya membawa tas ukuran
kecil, tidak diperbolehkan membawa kamera, kalau kamera telepon genggam
dipersilahkan,” katanya.
0 komentar:
Post a Comment