BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan pendukung PSB Bogor merayakan kelahiran ke-69 tahun klub kebanggaan mereka di Stadion Pajajaran, Selasa (17/9) tadi malam.
Peringatan klub yang berdiri pada 1950 itu, ditandai keikutsertaan PSB pada Liga 3 Seri 2 Jawa Barat yang direncanakan berlangsung November mendatang.
Sekedar diketahui, PSB hampir gagal mengikuti Liga 3 karena kendala teknis. Tapi setelah menempuh berbagai persiapan, Asprov PSSI Jabar menetapkan klub berjuluk Laskar Pakuan itu.
Ketua Askot PSSI Bogor, Eko Prabowo mengatakan, PSB sudah seharusnya bangkit dari keterpurukan. Kuncinya cuma satu, yakni kesolidan yang dibangun oleh manajemen dan suporter. “Jangan jalan sendiri. Kalau suporter udah kompak, manajemen juga harus sama,” ujarnya.
Ia menuturkan, langkah PSB mengikuti Liga 3 Seri 2 Jabar sebenarnya cukup mudah. Khususnya bila berbicara mengenai sarana dan prasana. ‘Kita sudah punya Stadion Pajajaran. Dengan rumput yang layak, selalu dirawat tiap hari oleh dispora. Tinggal menunggu anak-anak muda PSB untuk menampilkan permainan terbaik mereka di sini,” ujar Danjen-sapaan karibnya.
Ia pun menjanjikan akan mendorong ketersediaan anggaran untuk membantu PSB. Agar kembali bangkit dan berjaya seperti era 1990-an.
“Status PSB sebagai tim amatir memungkinkan menerima bantuan APBD. Nantinya dari KONI turun ke askot. Terus kami berikan kepada manajemen. Asalkan syaratnya benahi dulu sistem kepengurusan yang ada,” tegasnya.
Keikutsertaan PSB di Liga 3 Seri 2 lebih kepada penyelamatan tim. Alasannya jika absen di musim ini, pada 2020 nama tim akan dicoret Asprov PSSI Jabar.
Manajer Umum PSB, Sudirman menuturkan, awalnya mengajak para pemain dan suporter untuk sama-sama membangkitkan tim. Dengan cara mengikuti kompetisi. “Gak apa-apa kami turun kasta dari Seri 1. Asalkan PSB bisa main. Kami ingin tunjukkan kalau tim ini masih ada,” tuturnya. (rur)
baca juga artikel asli di http://www.radarbogor.id/2019/09/17/tambah-usia-ini-kado-psb-untuk-suporter-fanatiknya/
0 komentar:
Post a Comment