Banner 1

Tuesday, 17 September 2019

Sepakbola PPOPM Kabupaten Bogor Gagal Kawinkan Gelar


CIBINONG–RADAR BOGOR, Mimpi tim sepakbola PPOPM Kabupaten Bogor mengawinkan gelar juara kandas sudah. Dalam babak final Kejurnas Bola Voli dan Sepakbola antar PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia di Stadion Mini Cibinong, Senin (16/9/2019), PPOPM Kabupaten Bogor harus mengakui kekuatan PPLP Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan melalui drama adu penalti 1-1 (10-11).
Bagi Tim PPLP Kabupaten Musi, kemenangan ini merupakan sejarah selama keikutsertaannya di Kejurnas Sepakbola antar PPLP/PPLPD dan SKO.
Laga kedua tim ini berlangsung sangat sengit. Kedua tim sama-sama menerapkan permainan menyerangnya. Hingga babak pertama berakhir skor masih 0-0.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah mulai bermain agresif. Anak-anak asuh Bahar Lestaluhu mulai menekan tim lawan.
Hasilnya, di menit 47 Alif Rifdah Halim membuat isi stadion bergemuruh.
Alif sukses merobek gawang PPLP Musi yang dijaga M. Alwan Ariyanto. Namun, keunggulan ini tidak berlangsung lama. Tim asuhan Sukamto berhasil menyamakan kedudukan setelah Rizky Armando menjebol gawang Yandika Arjaq di menit 73.
Hingga babak kedua berakhir skor masih bertahan 1-1. Pertandingan pun dilanjutkan melalui drama adu penalti untuk menentukan pemenang. Pada babak adu penalti, dewi fortuna belum memihak tuan rumah. Dika Agustin Fieri dkk harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor akhir 10-11.
Sementara Plt Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Muba, M Fariz mengaku puas, dan bangga dengan gelar juara yang diraih timnya. Menurut Fariz, kemenangan yang diraih timnya, hasil kerja keras pemain, pelatih, dan manajer.
“Prestasi juara ini tidak terlepas dari pengembangan PPLPD di Musi Banyuasin. Artinya Pemkab Muba sangat fokus melaksanakan pembinaan atlet-atlet usia dini melalui PPLPD,” kata Fariz.
Fariz juga menyebut, kejurnas ini menjadi barometer bagi PPLPD Muda. Apalagi ini adalah perdananya Muba menjadi juara cabor sepakbola Kejurnas antar PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia tahun 2019, dan sekaligus juga menjadi langkah baik bagi pemain untuk bisa masuk dalam Timnas Indonesia.
“Kami minta kepada Pemerintah Pusat, untuk juga memperhatikan kami orang-orang daerah seperti PPLPD Kabupaten Muba. Karena kami juga konsen dalam pembinaan, sama halnya dengan SKO Ragunan, PPOPM Kabupaten Bogor, DKI Jakarta, maupun PPLP lain-lainnya. Bahkan kami juga siap untuk menjadi tuan rumah Kejurnas Sepakbola dan Bola Voli tahun 2021 mendatang,” pungkas Fariz.(dkw)

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment