Banner 1

Monday, 23 September 2019

Frans Sukmaniara Lamar di PDIP Sebagai Balon Bupati Mabar


LABUAN BAJO-RADAR BOGOR, Mantan anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Fransiskus Sukmaniara, akhirnya secara resmi mengajukan lamaran menjadi bakal calon (Balon) Bupati Manggarai Barat (Mabar) Periode 2020-2025 di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mabar, Jumat (20/9/2019).
Politikus muda Manggarai Barat ini datang seorang diri dan langsung menyerahkan berkas lamaran ke Ketua Tim Seleksi penjaringan calon bupati dan wakil bupati Mabar, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai Barat, Benediktur Rana Lebar yang didampingi sejumlah fungsionaris partai.
Usai menyerahkan berkas lamaran, mantan anggota DPRD Mabar selama tiga periode ini mengatakan PDIP membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati cercara terbuka di berbagai daerah di Indonesia merupakan suatu keputusan politik yang elegan dan menjadikan partai politik berwibawa. Sebab metode penyaringan dan penjaringan para calon kepala daerah itu dilakukan secara terbuka dan memberi ruang kepada siapapun untuk melamar menjadi bakal calon.
“Langkah PDIP membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati cercara terbuka di berbagai daerah di Indonesia itu merupakan suatu keputusan politik yang elegan dan menjadikan partai politik berwibawa. Metode penyaringan dan penjaringan itu juga memberi ruang kepada siapapun untuk melamar menjadi bakal calon,” kata Frans Sukmaniara, Jumat (20/9/2019).
Ia pun meyakini jajaran elite PDIP akan bekerja dengan sepenuh hati dan mengedepankan proses penyaringan berdasarkan kapasitas, kapabilitas, integritas dan rekam jejak para bakal calon.
Sebagai balon bupati, mantan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang ini telah menyiapkan visi-misi sebagai acuan dalam mengarahkan pembangunan di Manggarai Barat.
Frans, begitu dia biasa disapa, memiliki visi yaitu “Pembangunan berkeadilan untuk Kemakmuran Rakyat”.
Visi itu bisa terwujud melalui Misi yakn penyelenggaraan pemerintahan yang jujur, bersih, berinovasi dan bebas dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN); Keberpihakan anggaran pada sektor riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat; Pendekatan pembangunan partisipatif, pendampingan dan eksekusi yang tepat waktu dan tepat sasaran serta berdampak; dan konektivitas infrastruktur antara wilayah kecamatan dan antara wilayah kabupaten. (JPNN)

Related Posts:

  • Bogor tak Aman, Berlakukan Jam Malam BOGOR–RADAR BOGOR,Tawuran pelajar di Kota Bogor kian marak. Buntut tewasnya seorang pelajar SMA swasta Bogor, Raihan Febriansyah, kini mulai diberlakukan jam malam. Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor bahka… Read More
  • Bima Arya : Pelajar Nongkrong Larut Malam akan Ditindak Tegas BOGOR-RADAR BOGOR, Insiden tewasnya salah seorang pelajar SMK Kota Bogor di Jalan A Yani Tanahsareal, Minggu (15/7/2018) dini hari setelah dibacok orang tak dikenal, membuat keprihatinan tersendiri bagi dunia pendidika… Read More
  • Alumni Smanel Halal Bihalal di KRB BOGOR–RADAR BOGOR,Pasca berpisah dari sekat ruang kelas bertahun-tahun lamanya, alumni SMA Negeri 1 Lewuliang (Smanel) Kabupaten Bogor temu kangen halal bihalal di Kebun Raya Raya (KRB), Minggu (15/7). Ketua Angkata… Read More
  • Hari Pertama Sekolah Langsung Tawuran BOGOR–RADAR BOGOR,Momen hari pertama masuk sekolah pascalibur panjang, dinodai oleh beberapa pelajar. Sekitar 30 orang terlibat tawuran sepulang dari sekolahnya sekitar pukul 15.00 di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis), k… Read More
  • BOGOR –RADAR BOGOR, Peserta Ujian Talenta Masuk (UTM) Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan, hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu. Sehingga seleksi kali ini lebih kom… Read More

0 komentar:

Post a Comment