RADAR BOGOR-Pemerintah melalui Kementerian Agama
menetapkan awal puasa atau 1 Ramdan 1439 Hijriah jatuh pada
Kamis (17/5/2018).
Artinya malam sebelum pelaksanaan puasa Ramadan tersebut
diawali dengan Shalat Tawarih, yakni shalat sunat muakat atau yang
dikuatkan.
Shalat ini disebut dikuatkan karena hampir tiap malam Rasulullah
disebutkan selalu tidak pernah melupa mengerjakan shalat sunat malam
hari ini.
Adapun keutamaan (fadhilah) Shalat Tarawih mulai malam
pertama hingga malam ke -30 mengandung kebaikan-kebaikan bervariasi.
Berikut beberapa keutamaan Shalat Tarawih Malam Pertama:
1. Diampuni dosanya
Shalat tarawih yang dilaksanakan pada malam pertama dan
malam lainnya akan menghapuskan dosa seseorang baik yang dilakukan
masa kini maupun dosanya yang telah lalu.
Siapa yang tidak dihapuskan dosanya di masa lalu. Bahkan sebuah
hadits menyebutkan bahwa siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada
malam pertama bulan ramadhan, ia diibaratkan seperti baru dilahirkan
kembali oleh ibunya atau dengan kata lain bersih dari dosa dan
kesalahan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini :
إِِنَّ رَمَضَانَ
شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي
سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ
فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا
وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنَْ الذُّنُوبْ
كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه
“Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan
puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk
orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam
Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari
dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya. (HR :
Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abu Hurairah.)
Dan juga disebutkan dalam hadits lainnya
مَنْ قَامَ
رَمَضَانَ اِيْمَانَا وَاحْتِسَابًا
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْذنْبِه
“Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadhan, karena
iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu
dari dosanya.” (HR Abu Hurairah).
2. Dimantapkan hatinya
Shalat tarawih pada malam pertama sangat dianjurkan
untuk dilaksanakan karena pada malam pertama kita akan menetapkan
hati kita sebelum memasuki bulan ramadhan.
Pada shalat tarawih malam pertama kita sudah mantap
untuk melaksanakan segala ibadah dan menyiapkan jasmani serta rohani
kita di bulan ramadhan.
3. Penanda awal Ramadhan
Shalat tarawih pada malam pertama adalah pertanda bahwa
umat muslim pada keesokan harinya akan mulai melaksanakan
ibadah puasa ramadhan.
Hal ini juga secara tidak langsung merupakan pemberitahuan kepada
setiap umat muslim jika ada diantara mereka yang belum mengetahui
kapan dimulainya puasa ramadhan.
Bulan ramadhan memiliki banyak keistimewaan dan sangat sayang
untuk dilewatkan terutam jika melewatinya tanpa melaksanakan
shalat tarawih.
4. Dikabulkan doanya
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon
kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah shalat malam termasuk
setelah shalat tarawih pada malam pertama memiliki
kesempatan yang besar akan dikabulkan oleh Allah jika doanya
dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas sebagaimana hadits Rasulullah
SAW.
“Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang
seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu
kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya
(mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan
Ahmad).
5. Sarana mendekatkan diri pada Allah SWT
Shalat tarawih sebagaimana shalat malam lainnya dan
dikerjakan pada malam pertama hingga berakhirnya bulan ramadhan
adalah salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut
“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi
orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus
dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad).
6. Mencegah dosa
Seperti yang disebutkan dalam hadits diatas, shalat malam termasuk
shalat tarawih pada malam pertama adalah ibadah yang bisa
mencegah dosa.
Hal ini dikarenakan jika seseorang melaksanakan shalat tarawih
maka ia akan menghabiskan waktu untuk beribadah daripada hal-hal lain
yang tidak bermanfaat.
(*/ysp)
sumber :
Radar Bogor