CIBUBUR–Menjadi pelopor kuliner pinggiran di daerah Cibubur dan sekitarnya, bisa dikatakan Angkringan Batas Kota di Jalan Raya Alternatif Cibubur KM 3 menjadi saingan yang cukup berat bagi kuliner lainnya. Pasalnya, dengan perpaduan coffe shop hingga harga yang relatif murah, kualitas makanan serta minuman yang disuguhkan juga sangat terukur dan memiliki cita rasa kelasnya.
Owner Angkringan Batas Kota, Reynaldi menuturkan, tidak berbeda dari angkringan lain secara umum yakni berdiri di pinggiran jalan dan menyajikan sate-satean, mulai telur, usus, kulit, dan sebagainya. Tapi, kata dia, ada perbandingan yang cukup menonjol, yaitu konsep coffe shop dengan racikan kopi bercita rasa yang dapat menggugah selera para pelanggan. Tak kalah dengan coffe shop lain.
”Kita juga suguhkan kopi manual going dan sate-satean kulit yang berbeda dengan angkringan lain. Jadi bisa dibilang angkringan yang setengahnya coffe shop,” urainya.
Untuk harganya pun relatif lebih murah. Tapi tidak murahan. Kualitas dari makanannya bahkan bisa diadu dengan sajian kuliner lainnya. Lanjut Reynaldi, konsumen yang berdatangan kebanyakan dari Jakarta yang melintas ke Cibubur untuk sekadar nongkrong maupun makan di Angkringan Batas Kota.
”Untuk kopi harga di bawah pasaran coffe shop, seperti V60 Rp9 ribu. Sedangkan minuman berjenis latte yang biasanya dijual Rp20 ribu, di sini bisa lebih murah, yakni Rp9 ribu.
Jadi, prinsip kami makanan dan minuman tidak usah dijadikan berlian, jadi semua orang bisa menikmatinya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, sudah tiga bulan angkringannya digagas. Sementara untuk omzetnya, sekali berjualan dapat Rp1,2 juta per hari.(cr2/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment