Tuesday, 30 January 2018
Home »
» Camat Cup Jaring Atlet Berbakat
Camat Cup Jaring Atlet Berbakat
KLAPANUNGGAL–Camat Klapanunggal mencari bibit atlet bertalenta dalam bidang sepak bola. Tak tanggung-tanggung, acara bernama Camat Cup ini pun akan memperebutkan piala tetap dan bergilir serta memberikan uang pembinaan sebesar Rp32 juta yang terbagi atas empat kategori. Yaitu, juara harapan satu sebesar Rp2 juta, juara lll sebesar Rp5 juta, juara ll sebesar Rp10 juta, dan juara 1 sebesar Rp15 juta.
Ketua pelaksana Yeyep Padilah mengatakan, tim yang terdaftar sebanyak sembilan yang terdiri dari masing-masing desa. Kecamatan Klapanunggal sempat berprestasi pada 2015 di kategori U-19 sehingga menjadi peringkat empat dari 40 kecamatan tingkat Kabupaten Bogor dalam Bupati Cup.
Selain itu, Glora Muda menjadi peringkat III Askab divisi 1 Kabupaten Bogor, dan teranyar Liga Gala Desa 2017 yang diwakili oleh Desa Bantarjati Kecamatan Klapanunggal menjadi juara satu se-Kabupaten Bogor dan sekaligus mewakili tingkat Provinsi Jawa Barat.
”Melalui turnamen Camat Cup ini kami berharap adanya regenerasi dan dapat meningkatkan prestasi hingga bisa berkiprah menjadi pemain liga di tingkat nasional,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Sementara itu, Camat Klapanunggal Ade Yana Mulyana mengungkapkan, kegiatan yang baru pertama kali tersebut diharapkan menjadi awal untuk menjaring bibit-bibit atlet di Klapanunggal. Bahkan, direncanakan penyelenggaraannya rutin setiap tahun.
”Apalagi, tokoh sepak bola di Kecamatan Klapanunggal sebagai Ketua Kontingen Porda, Iswahyudi, sangat mendukung penuh,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap, perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Klapanunggal, tidak hanya Holcim, dapat ikut berpartisipasi untuk membina masyarakat dalam bidang olahraga.
Sebab, menurutnya, pembangunan bukan hanya bersifat fisik, tetapi manusianya pun harus dibangun. Salah satunya melalui olahraga.
”Karena saya berpikir bagaimana masyarakat desa, terutama pemuda 19 tahun, bakatnya bisa terwadahi. Sehingga tidak hanya jago kampung, tetapi juga di tingkat daerah,” pungkasnya.(rp2/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Warga Asing Terperosok ke Parit di Bandung, Ridwan Kamil Minta Maaf BANDUNG – WaliKota Bandung Ridwan Kamil prihatin atas peristiwa yang menimpa Maria Jozefine Mathil turis asal Belanda yang terperosok masuk parit di kawasan Ir H Djuanda (Dago) Selasa (3/10/2017).“Atas nama Pemkot Bandun… Read More
CUACA BOGOR : Ini Dia Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini… Warga yang ingin berpergian dimohon untuk berhati-hati dengan Prakiraan Cuaca Bogor hari ini.Prakiraan cuaca Bogor menurut BMKG di siang hari akan hujan disertai kilat petir, jumát (06/10/2017).Sedangkan untuk malam hari … Read More
Ratusan Ribu Warga Pra Sejahtera yang Berada di Kabupaten Bekasi Belum Tercover Kis CIKARANG PUSAT – Dari 468 ribu jiwa Warga Pra Sejahtera, sekitar 130 ribu di Kabupaten Bekasi belum tercover Kartu Indonesia Sehat (KIS).Hal ini disampaikan Kepala Kantor Cabang Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Keseha… Read More
Haduhh… Sampah PKL di Pasar Citeureup Bogor Terus Menggunung Sikap diam pemerintah terhadap menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Citeureup, terus mendapat sorotan masyarakat. Gunungan sampah yang dihasilkan PKL di sekitar pasar tradisional itu, jelas mengganggu para pengun… Read More
Warga-Pedagang Serahkan Kajian Ilmiah Penolakan SSA ke DPRD Kota Depok DEPOK – Forum RW Kelurahan Depok Jaya menyerahkan kajian ilmiah penolakan Sistem Satu Arah (SSA), Ke DPRD Depok kamis (5/10/17). Usaha terakhir ini dilakukan forum ingian mentahui sejauh mana dewan membela rakyat.“Kami se… Read More
0 komentar:
Post a Comment