Tuesday, 30 January 2018
Home »
» Ramai-ramai Bantu Pengungsi
Ramai-ramai Bantu Pengungsi
NANGGUNG–Pengurus Bhayangkari Cabang Bogor mengunjungi pengungsi korban dampak gempa di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Sejak pagi kemarin (28/1), rombongan sudah berjalan dari Polsek Nanggung menuju lokasi posko pertama yang berjarak hampir 24 kilometer.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky menjelaskan, di posko pengungsian yang dihuni kurang lebih 56 kepala keluarga dengan 25-30 anak-anak ini, dinilai sangat memerlukan bantuan. Untuk itu, pihaknya sengaja membawa Bhayangkari memberikan bantuan tambahan.
”Yang dibutuhkan di sini yaitu popok dan makanan bayi, kebutuhan wanita, selimut, tikar dan alat salat. Untuk kesempatan kunjungan berikutnya, kami coba menyediakan apa saja yang dibutuhkan. Untuk bantuan yang diberikan saat ini yaitu berupa sembako,” bebernya.
Saat ini, lanjut Dicky, Polres Bogor akan menyurvei untuk penyaluran bantuan berikutnya bersama pengurus Bhayangkari pusat. Tujuannya ke tempat-tempat yang terkena dampak gempa di Lebak Banten.”Kami prihatin karena warga tidak dapat berktivitas seperti biasanya, terutama anak-anak yang sudah hampir seminggu tidak sekolah karena proses belajar mengajar yang belum normal pascagempa,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Bogor, Gina AM Dicky menegaskan, banyak warga enggang kembali ke rumahnya karena khawatir gempa susulan.Bahkan, ada bayi enam bulan yang seharusnya sudah bisa mengonsumsi makanan pengganti ASI, karena kondisi yang tidak memungkinkan, bayi-bayi tersebut pun makan seadanya seperti orang dewasa.
”Maka dari itu secepatnya akan kami sediakan makanan untuk bayi. Sampai saat ini sudah ada yang terkena penyakit seperti diare atau demam, namun masih gejala awal. Sedangkan untuk ketersediaan air bersih masih ada,” tuturnya menambahkan.Rombongan Bhayangkari Bogor juga mengunjungi lokasi pengungsian kedua yang jaraknya hampir 4 kilometer di Kampung Nirmala. Polres Bogor bersama Bhayangkari membagikan 140 bungkus mi instan, 18 terpal, serta obat-obatan untuk setiap lokasi.(ran/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Bantu Korban Angin Puting Beliung, Komunitas Solidaritas Bogor Berhasil Kumpulkan Rp 611 Juta BOGOR–RADAR BOGOR,Bencana puting beliung yang terjadi di wilayah selatan Kota Bogor membuat sejumlah pihak tergerak hatinya. Setelah kejadian itu, penggalangan dana mulai dilakukan berbagai pihak untuk meringankan beban… Read More
Foto-foto Kondisi Masjid yang Dibakar Pemuda Stres di Kayumanis, Karpet hingga Alquran Hangus BOGOR-RADAR BOGOR, Pemuda pelaku pembakaran masjid dan mushola di Jalan Raya Sumur Wangi Lamping RT 01/11, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, hingga kini masih dalam pemeriksaan petugas. Pelaku berinisial … Read More
Astagfirullah! Diduga Stres, Pemuda Bakar Masjid dan Mushola di Kayumanis BOGOR-RADAR BOGOR, Warga Jalan Raya Sumur Wangi Lamping RT 01/11, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal mendadak geger, Rabu (12/12/2018) dini hari. Seorang pemuda berinisial KS kedapatan hendak membakar Masj… Read More
Telan Anggaran Rp 2,7 Miliar, Pedesterian Sudirman di Bogor Tengah Berubah jadi Parkir Liar BOGOR-RADAR BOGOR,Pembangunan pedesterian di sepanjang jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor memakan dana Rp2,7 miliar. Namun pedesterian di jalan tersebut tidak sesuai fungsinya karena di jadikan parkir li… Read More
Nostaliga 80 dan 90-an di Malam Tahun Baru, Grand Savero Hotel Bogor Gelar Retro Vaganza New Year Party 2019 BOGOR-RADAR BOGOR,Malam pergantian Tahun Baru selalu dimeriahkan oleh acara-acara seru yang diadakan dihampir seluruh tempat. Tak terkecuali Hotel Grand Savero Bogor, yang merupakan brand hotel dari Savero Hotels yang te… Read More
0 komentar:
Post a Comment