CISARUA–Wajib belajar yang dicanangkan pemerintah tampaknya harus betul–betul ditanamkan di Kecamatan Cisarua saat ini. Sebab, dari data yang didapat, rata–rata lama sekolah (RTLS) di kecamatan ini hanya 7,2 tahun, atau setara dengan kelas 7 sekolah menengah pertama (SMP).
Hal itu pun diakui Camat Cisarua Bayu Rahmawanto jika dihitung secara keseluruhan. Permasalahan ini juga yang menjadi fokus dalam prorgam tahun ini maupun berikutnya.
”Dalam musrenbang kemarin kami juga prioritaskan ke bidang pendidikan. Selain dari infrastruktur kami akan bekerja sama dengan pelaku pendidikan seperti sekolah atau yang lainnya,” jelas Bayu.
Hal itu, menurut dia, sebagai upaya memaksimalkan apa yang telah dilakukan pemerintah dengan membangun sekolah hingga pelosok. Tujuannya, agar masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan bisa mendapatkan layanan pendidikan yang sama.
”Untuk itu kan kita perlu dukungan dari semua pihak. Dengan adanya dukungan, mudah-mudahan rata-rata lama sekolah di Kecamatan Cisarua ini bisa meningkat,” bebernya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala SMP Negeri 2 Cisarua Roja’i menyatakan sikap optimisnya. Dia yakin rata-rata lama sekolah di Kecamatan Cisarua akan merangkak naik. Hal itu mengingat animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya masih cukup tinggi.
“Untuk tahun kemarin saja banyak calon siswa yang mendaftar ke SMP 2 Cisarua. Jadi saya benar-benar optimis bahwa rata-rata itu akan meningkat di tahun berikutnya,” kata Roja’i yang ditemui di kantornya.(dka/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment