Monday, 29 January 2018
Home »
» Kesulitan Membagi Waktu
Kesulitan Membagi Waktu
Imelda mengakui kendala yang dihadapi adalah soal waktu. Ia sering membagi waktu saat bekerja bahkan sampai malam hari.
”Pulang dari sekolah saya tetap bekerja pada malan hari. Sabtu pun tetap bekerja. Tapi saya usahakan Minggu untuk keluarga. Jadi tantangan bagi saya adalah waktu,” ujarnya.
Imelda selalu berusaha untuk tetap memprioritaskan keluarga, ia selalu mengantarkan anak-anak bersekolah, baru berangkat bekerja. ”Kalau malam saya bekerja ketika anak-anak sudah tertidur, saya mengorbankan waktu tidur saya,” tuturnya.
Setiap bulan Imelda bahkan selalu mengajak anak-anak untuk pergi berlibur. Imelda menuturkan bahwa bepergian bukan berarti quality time, karena quality time itu lebih banyak mengobrol. Menurutnya, membacakan cerita di rumah dan menonton tv bersama sudah waktu yang berharga untuk keluarga.Imelda menjelaskan, kebutuhan anaknya berbeda, sehingga ia menerapkan ada hari-hari tertentu mengajak pergi anak-anaknya.
Untuk anak yang paling besar, diajak pergi berdua dengan Imelda nanti gantian anak yang kecil diajak pergi berdua lagi di waktu berbeda.
”Berdua saja kita berbicara dan menghabiskan waktu. Jadi ada waktu di mana saya mencurahkan hati saya ke satu orang, dan itu hal yang penting,” ujarnya.
Suami pun mendukung.
Imelda merasa pekerjaan yang sekarang sudah sangat nyaman ia jalani. Diakuinya, meski suami juga sibuk, komunikasi tidak pernah terputus dan saling memberi pengertian.(rp3/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment