Monday, 29 January 2018
Home »
» Janji Kembangkan Pendidikan Pesantren
Janji Kembangkan Pendidikan Pesantren
BABAKAN MADANG–Bakal calon bupati Bogor Ade Yasin merupakan sosok yang memiliki kompetensi dan pengalaman di Kabupaten Bogor.
Hal itu diungkapkan Ketua PCNU Kabupaten Bogor Romdon dalam musyawarah yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor di gedung Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Kamis (25/1).
Ya, persoalan sosial politik menjadi salah satu pembahasan penting dalam musyawarah tersebut. Dalam kesempatan itu, Romdon mengatakan, jelang Pilkada Kabupaten Bogor 2018, pembicaraan terkait politik menjadi penekanan pihaknya. Karena NU berada hampir di sebagian besar masyarakat Bogor.
”Secara institusi kami netral dalam politik. Kami politik kebangsaan, bukan kekuasaan. Dan, warga NU berhak menentukan pilihannya, siapa pun itu, sesuai dengan tingkat emosional, kedekatan dan pemahaman terhadap visi-misi calon pemimpin Kabupaten Bogor ke depan,” kata Romdon kepada wartawan.
Sementara, Ade Yasin mengatakan, kedatangannya dalam acara tersebut merupakan undangan ketua PCNU Kabupaten Bogor. ”Makanya datang ke sini. Selain itu, orang tua saya adalah mantan pengurus NU dan ibu saya mantan maklumat NU,” akunya.
Dinilai memiliki potensi untuk memimpin, Ade Yasin mengatakan, NU tentunya punya kader terbaik ketika dipercaya untuk maju dalam pilkada. ”Tentu mereka sudah punya kader terbaik jika memajukan calon. Mereka juga yakin bahwa kader yang didorong tersebut adalah kader yang tepat. Jika memang saya, mudah-mudahan saya tidak mengecewakan dukungan ini,” tuturnya.
Ade Yasin berharap, dengan 70 persen masyarakat Bogor adalah warga NU, semoga menjadi gerbang aswaja di Kabupaten Bogor, yang di mana cita-citanya membawa Bumi Tegar Beriman lebih baik lagi dapat tercapai.
”Saat ini pemerintah kurang memperhatikan pendidikan pesantren. Padahal pesantren dan sekolah umum sama-sama memajukan kecerdasan bangsa. Saya rasa ini harus mendapatkan perhatian dari pemda,” katanya.
Ia pun mengaku saat ini pihaknya sudah mulai melakukan hitung-hitungan terkait pembangunan pendidikan di pesantren.(ded/*)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment