Banner 1

Friday, 26 January 2018

Gandeng Polisi, Dekatkan dengan Masyarakat


Komunitas Buka Mata menjalankan program-porogram yang sudah disusun seperti menginisiasi Gerakan Literasi Masyarakat (GLM) dengan membuat kampung-kampung literasi.

Memediasi lembaga atau dunia usaha sebagai bapak asuh bagi kampung literasi melalui pendirian Rumah Baca, mengupayakan spot WiFi gratis bagi Rumah Baca, Gerakan Sejuta Buku, yaitu dengan menjadi wadah bagi masyarakat yang memberikan donasi.

”Masyarakat diharapkan dapat menyumbang buku. Nantinya akan kami sumbangkan ke Rumah Baca yang ada di enam kecamatan di Kota Bogor,” tuturnya.

Kemudian, menggandeng dunia usaha agar dapat menyalurkan sebagian CSR-nya kepada kampung-kampung literasi, membangun kesadaran hukum bagi masyarakat melalui polisi go to school, polisi go to community, polisi sahabat anak, kampanye kesadaran berlalu lintas, sosialisasi sadar hukum bagi masyarakat, lembaga, komunitas dan kampanye taat hukum bagi berbagai kalangan.

”Polisi go to shool dan polisi go to community itu misalkan kami bekerja sama dengan kasat narkoba untuk mengedukasi mengenai narkoba. Selain itu, memberikan informasi kepada anak-anak apa saja tugas dari seorang polisi,” ujarnya.

Sementara, polisi sahabat anak adalah program perlindungan yang lebih dari polisi kepada anak-anak. Untuk kampanye kesadaran berlalu lintas, Komunitas Buka Mata bekerja sama dengan polisi lalu lintas memberikan kesadaran kepada masyarakat langsung di tempat, misalkan memberikan kesadaran mengenai rambu-rambu lalu lintas.

”Masih banyak masyarakat yang kurang kesadaran terhadap rambu lalu lintas.Seperti dilarang parkir, tapi tetap masih banyak yang parkir. Nanti, kami akan memberikan edukasi dan pemahaman secara langsung,” tuturnya.

Sosialisasi sadar hukum bagi masyarakat, lembaga dan komunitas dikemas dengan sebuah seminar atau berdiskusi dengan komunitas atau masyarakat mengenai pemahaman hukum, misalkan korupsi dan lain-lain.

Kemudian ada kegiatan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan melalui kampanye hidup sehat, deteksi dini penyakit degeneratif, inisiasi senam sehat Buka Mata dan pemeriksaan darah gratis serta cek kesehatan gratis.

”Untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai kesehatan akan dikemas melalui seminar edukasi, dan gerakan bahwa hidup sehat itu sangat penting dan langsung terjun ke masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, bekerja sama dengan komunitas lain dalam berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan seperti mengupayakan PIRT gratis bagi UMKM, menyelenggarakan kelas inspirasi bagi profesional dari berbagai profesi dan pejabat pemerintah, TNI dan Polri.(rp3/c)

sumber :Radar Bogor

Related Posts:

  • Camat Bakal Usut Tuntas RANCABUNGUR–Sengkarut Masjid Raya Rancabungur menjadi pekerjaan rumah bagi Cecep Iman. Camat anyar Rancabungur itu pun mengaku akan mengusut tuntas dan mencari pe­nyebab mangkraknya pembangunan masjid tersebut.”Ini salah s… Read More
  • Proyek Transmart Berlanjut, Bangun Apartemen dan Condotel BOGOR–Setelah menyelesaikan izin mendirikan bangunan (IMB) pusat perbelanjaan, pihak Transmart rupanya juga berencana membangun apartemen dan condotel di lokasi yang sama. Sedikitnya ada enam rumah yang bakal terkena gusur… Read More
  • Bantuan Rutilahu tak Transparan CIJERUK-Banyaknya mas­yarakat Kabupaten Bogor yang awam terhadap pembagian dana rumah tidak layak huni (rutilahu), membuat mereka tak selalu berpikir positif. Tak sedikit dari mereka yang merasa diperlakukan tidak adil den… Read More
  • Dewan Dukung Rencana Rest Area JONGGOL–Rencana pemerin­tah Kecamatan Jonggol yang akan mengajukan kembali pem­bangunan rest area di wilayahnya didukung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupa­ten Bogor. Sehingga progresnya bisa dimasuk… Read More
  • PD Pasar Perangi Rentenir CIBINONG­–Berinovasi di awal tahun, PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor akhirnya meluncurkan unit usaha baru. Kali ini, program Tohaga Mikro akan bergerilya di pasar-pasar untuk memerangi jeratan rentenir.Direktur Utama PD Pas… Read More

0 komentar:

Post a Comment