Banner 1

Thursday, 25 January 2018

Habiskan Empat hingga Lima Jam


Fathya menuturkan, membuat makrame memang harus sabar dan teliti. Karena ketika membuat makrame, dari awal kita sudah membuat desain, dan harus berpikir untuk ukuran tali yang akan digunakan.

Fathya mengaku pernah salah potong ukuran tali, ketika dibuat hasil tidak seimbang dan harus memulai dari awal lagi. Rumitnya membuat makrame, membuat Fathya bisa menghabiskan waktu empat hingga lima jam.

”Kadang memang suka geregetan kalau salah ukur. Kalau talinya kurang itu tidak bisa disambung, nanti hasilnya tidak bagus, jadi harus diulang. Ya memang buang-buang waktu dan bahan, tetapi saya sih jalaninya enjoy aja,” ujarnya.

Jika sedang jalan-jalan, Fathya sering mendapatkan inspirasi baru untuk makramenya. Karena ia memang gemar DIY dekorasi rumah, jadi senang mencari inspirasi untuk kreasi barunya. Ia pun senang mencari kayu-kayu di kebun untuk penunjang makrame. ”Semakin banyak kayu dengan model berbeda, akan terlihat semakin bertema rustic, maka semakin cantik,” tuturnya.

Fathya juga sering memperhatikan konsep-konsep dekorasi tren luar negeri yang nantinya ia akan membuatnya sendiri. Fathya selalu ingin membuat sesuatu yang baru dan dibuatnya dengan kreasi sendiri.

Ketika membuat makrame, Fathya mengakui memang menghabiskan banyak waktu. Tetapi, ia mencoba membagi waktu antara kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan hobi. Suaminya pun mendukung. Jika ia memerlukan bahan atau peralatan, suaminya yang membeli.

”Harus pintar membagi waktu saja, jika ada waktu luang saya baru membuat makrame. Suami dan anak pun turut mendukung dan membantu saya dengan hobi saya ini. Jadi saya pun senang dan tenang menjalaninya,” tuturnya.(rp3/c)

sumber :Radar Bogor

0 komentar:

Post a Comment