Hal ini dimanfaatkan para penjual busana muslim. Mereka meraup keuntungan menggiurkan pasca hari raya Idul Fitri.
Penjualan pakaian muslim jenis gamis meningkat hingga 100 persen.
Mulai dari pejulan eceran hingga grosir. Semua panen untung dari musim
haji setahun sekali ini.
“Ya, sekarang banyak yang nyari. Mereka yang mau berangkat haji.
Sehari bisa menjual 30 baju,” ujar penjual baju gamis, Muhamad Daud
ditemui di Jalan Raya Ciawi, Minggu (24/07/2016).
Meningkatnya permintaan, kata dia, tidak dibarengi dengan jumlah
produksi. Hal itu membuat harga baju gamis bikin dompet menangis.
Dimana harga satu setelnya dibandrol Rp200 ribu hingga Rp300 ribu.
“Produksinya gak banyak, karena harga kainnya juga mahal. Sementara permintaan banyak, jadi harga naik,”tuturnya.
Namun, ada juga gamis yang dijual di bawah Rp200 ribu. Yakni gamis dengan bahan katun Bangkok.
“kalau yang itu murah. Namun gerah kalau dipakai berhaji. Apalagi Arab kan panas kalau siang hari,” tukasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment