BOGOR – Kesadaran warga pendatang untuk membuat
Kartu Tanda Penduduk (KTP) sangat minim. Hal itu terjadi di Kecamatan
Cariu. Umumnya warga ogah mengurus KTP.
Kepada Radar Bogor, Kasi Pemerintahan Kecamatan Cariu, Bakri
Hasan menerangkan, dari 34.371 total warga Cariu, 1.058 adalah warga
pendatang yang belum mengurus KTP. Mayoritas warga beralasan minimnya
waktu luang.
” Sosialisasi sering kami lakukan. hanya karena mungkin kesibukan mereka jadi tak sempat mengurus KTP,” kata Bakri.
Jumlah tersebut kata Bakri, tersebar di setiap desa. Karenanya, untuk
suksesi program wajib KTP elektronik (KTP-el), Bakri mengaku terus
sinergis dengan para kepala desa.
“Semua kepala desa diharapkan bisa berperan aktif. Karena ini adalah hajat bersama,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Desa Cariu, Ahmad Suryadi mengungkapkan, masih
banyak warganya yang enggan mengurus KTP. Khususya, warga pendatang.
” RT dan RW kita sudah bergerak. Tapi masih banyak saja yang enggan mengurus KTP di sini,” keluhnya.
Terpisah, Kepala Desa Cariu, Ahmad Suryadi mengungkapkan, masih
banyak warganya yang enggan mengurus KTP. Khususya, warga pendatang.
” RT dan RW kita sudah bergerak. Tapi masih banyak saja yang enggan mengurus KTP di sini,” keluhnya.
Ia memaparkan, dari 7.219 warga wajib KTP di Desa Cariu, baru 6489
warga sudah ber-KTP. Sisanya sebanyak 730 warga yang belum ber KTP.
Meski demikian, Suryadi mengaku akan terus mendorong para ketua RT utuk
aktif memberi himbauan pada warganya agar ber KTP.
“Semua ketua RT selalu turun kelapangan. Saat ini tidak mau buat KTP
mungkin di kemudian hari baru penduduk sadar bahwa KTP penting,”
ucapnya.
Tuesday, 26 July 2016
Ngeyel, Warga Pendatang di Kabupaten Bogor Ogah Urus KTP!
Related Posts:
Akhirnya… Polres Bogor Berhasil Amankan Mahasiswa Bandar Inex BOGOR – Seorang mahasiswa, Andi Wibowo (26) ditangkap Satuan Narkoba Polres Bogor. Dari tangan pelaku, disita barang bukti 16 bungkus plastik bening berisikan sabu dengan berat 100,89 gram dan 7 bungkus plastik berisikan… Read More
Astaga… Karyawan di Kabupaten Bogor Tewas di Mesin Pencacah BOGOR – Kecelakaan kerja terjadi di pabrik pencacah botol PT. Unggul karya Semesta (UKS), jalan raya Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, belum lama ini. Seorang karyawan, bernama Ahmad (29), warga Desa Cileungsi Kid… Read More
Sempat Krisis Blanko, SIM Sudah Bisa Diambil di Polres Bogor BOGOR – Setelah sempat krisis blanko surat izin mengemudi (SIM) di Polres Bogor. Akhirnya, kini sudah kembali normal. Hal itu ditegaskan Baur SIM Polres Bogor, Aiptu Jemakir. Menurut dia, awalnya Korlantas memprediksik… Read More
Kopel Indonesia: DPRD Kota Bogor Terlalu Obral Janji BOGOR – Dua tahun kinerja DPRD Kota Bogor, nyatanya masih menuai banyak kritikan. Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia menilai, DPRD Kota Bogor masih sangat lemah dalam pengawasan. Terutama pengawasan pada pelaks… Read More
Tak Ada Biaya Berobat, Bocah di Kabupaten Bogor Ini Hanya Bisa Menahan Sakit BOGOR – Fitriani (10), warga Kampung Bolang RT 03/05, Desa Tajur, setiap hari hanya bisa menahan rasa sakit di perutnya. Bocah dari pasangan Acang (41), dan Idah (42), ini menderita gangguan di bagian anusnya yang membua… Read More
0 komentar:
Post a Comment