BOGOR – Aktivitas proyek pembangunan
pabrik di Desa Wanaherang tepatnya di samping Kecamatan Gunungputri
membuat warga resah. Pasalnya, lalu lalang truk proyek pembangunan di
Jalan Melati, Kampung Baru,itu,menimbulkan kemacetan.
Abdul Halim (45) Warga Gang Melati, Desa Wanaherang mengaku,
terganggu dengan lalu-lalang angkutan proyek. Menurutnya, truk tersebut
tak selayaknya menggunakan jalan desa sebagai akses utama.
“Dari pagi sampai sore tidak berhenti, Jalan jadi macet dan berdebu. Kan ada jalan lain selain jalan ini,” keluhnya.
Ia berharap, pemerintah kecamatan dapat mengalihkan rute truk hingga
tak mengganggu warga. Padahal kata dia,,akses untuk menuju proyek tak
hanya melalu Jalan Melati, melainkan terdapat beberapa akses jalan
lainnya yang lebih luas.
“Di sini aksesnya sempit. Bisa saja mereka lewat akses samping Polsek, selain lebih besar tidak menggangu warga,” ucapnya.
Tak hanya itu, truk pengangkut tanah itu juga tak jarang membuat
jalan menjadi kotor. Lantaran, saat melintas truk menyisakan serpihan
tanah merah di sepanjang jalan.Jalan jadi banyak tanah merah. Jadi licin kalau hujan,” pungkasnya.
Kondisi itu juga dihawatirkan oleh Wardah (28). Ibu satu orang anak
ini mengaku hawatir dengan lalulalang truk tersebut, terlebih bagi
kesehatan anaknya yang bersekolah tepat di sisi jalan.Jadi ngeri sama anak saya yang sekolah di SDN Melati Wanaherang. Takut keserempet,” keluhnya.
Mendengar keluhan itu, Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Gunung Putri
Nuraida mengaku akan berkoordinasi degan camat untuk segera melakukan
penindakan.
“Bisa saja kami tegur. namun saya akan koordinasi dulu dengan pak camat,” singkatnya.
0 komentar:
Post a Comment