Banner 1

Thursday, 28 July 2016

Ngamar Saat Siang Jadi Trik Pasangan Mesum di Kabupaten Bogor

BOGOR – Prostitusi di kawasan Puncak sulit dihapuskan. Berbagai cara dilakukan untuk mengelabui razia petugas. Seperti check in antara siang hingga sore hari.
Seperti terlihat di bilangan Jalan Raya Puncak, Selasa (26/07/2016). Area parkir salah satu hotel kelas melati, disesaki kendaraan. Mayoritas didominasi sepeda motor. Sementara di lobi hotel, terlihat sejumlah pasangan muda usia berlalu lalang. Usia mereka rata-rata 20 tahun ke atas.

SepertiRomi dan Juli (bukan nama sebenarnya red). Usia keduanya baru 21 tahun. Mereka sengaja menginap di siang hari untuk memadu kasih. Hotel berwarna cerah itu menjadi tempat langganannya.
“Dari Jakarta berangkat malam (pakai motor). Sampai di Puncak subuh. Habis jalan-jalan, lanjut ke hotel buat istirahat,” ujar pria bertato itu ditemui Selasa (26/07/2016).

Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta Timur itu mengaku, menyewa hotel saat siang hari untuk menghindari razia pekat. Sebab, sering dilakukan pada malam hari.
“Sudah sepuluh kali saya tidur di hotel sama pacar, belum pernah kena razia. Soalnya kan berlangsung pada malam hari,” akunya.
hal itu pun diamini oleh salah satu petugas keamanan hotel. Pria yang enggan dikorankan namanya itu mengatakan, banyak hotel saat siang hari di booking pasangan tak resmi. Seperti selingkungan, pacaran atau bahkan dengan pekerja seks komersil (PSK).

“Kecuali akhir pekan. Baru banyak yang boking malam-malam,” ungkapnya.
Sementara itu, pengelola hotel enggan dikonfirmasi soal maraknya praktek mesum.
“Gak tahu, manajernya lagi keluar. Nanti kembali lagi saja,”tutur salah satu pekerja hotel.(ent)

0 komentar:

Post a Comment