Ketua R15 Cibuci, Kiki Andriansyah (26) menyebutkan bahwa terbentuknya komunitas yang telah berdiri sejak dua tahun lalu itu ingin menunjukan, bahwa club roda dua yang dibentuknya mempunyai visi dan misi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita tak hanya ingin berkegiatan touring sejauh-jauhnya atau sekedar Kopi Darat (Kopdar). Tapi lebih dapat bermanfaat bagi warga. Seperti bakti sosial yang merupakan agenda rutin R15 Cibuci,” ujarnya Kamis (28/0/2016).
Tak hanya itu, kata Kiki, demi menjalin silaturahmi yang baik kepada keluarga setiap anggota.
“Jadi salah satu agenda kita, yaitu rurin ketika kodap mengelilingi setiap rumah anggota. Supaya kita kenal keluarganya juga,” ungkapnya.
Selain ingin mempererat tali persaudaraan terhadap seluruh keluarga anggota, R15 Cibuci selalu berkoorsinasi baik dengan pihak kepolisian sekitar.
“Dan alhamdulillah pihak kepolisian men-support komunitas kita,” katanya.
Walaupun anggota yang terdaftar belum banyak, menurut Kiki, tersebut tidak menjadi pengaruh dalam mengikuti setiap event balap hingga kegiatan sosial lainnya.
“Gak banyak. Hanya 17 anggota yg terdata. Mjlai dari Cibubur, Cileungsi Bekasi dan Depok. Ada pula yg belum terdaftar lebiih dari 20 bikers. Yang penting solid, dan dapat mengikuti cara yang baik dalam berlalu lintas,” paparnya.
Menurutnya, dengan melonak anak sekolah masuk club, komunitasnya berkeinganan sekalgus membantu pihak kepolisian untuk memplorori terbit berkandara.
“Selagi mempunyai motor atau hobi yng sama, kita tetap akan menerimanya dengan beberapa syarat, dan anak sekolah larang untuk menjadi anghota karena masih belum memiliki SIM,” ungkapnya.
Beberapa jenis agenda kopdar yg dibuatnya itu, sebagai Ketua, Kiki pun terus menyambangi sejumlah auto club untuk sekedar bersilaturahmi. Hal tersebut dilakukan sesuai misi R15 CIBUCi, untuk membagun kebersamaan dan persaudaraan antar bikers.
“Jadi tidak lagi ada yang membedakan dari jenis kendaraan, agama, suku dan ras. Semua menyatu disini. Dari situlah jadi lebih banyak rekan ketika sharing,” imbuhnya.
Walaupun anggota yang terdaftar belum banyak, menurut Kiki, tersebut tidak menjadi pengaruh dalam mengikuti setiap event balap hingga kegiatan sosial lainnya.
“Gak banyak. Hanya 17 anggota yg terdata. Mjlai dari Cibubur, Cileungsi Bekasi dan Depok. Ada pula yg belum terdaftar lebiih dari 20 bikers. Yang penting solid, dan dapat mengikuti cara yang baik dalam berlalu lintas,” paparnya.
Menurutnya, dengan melonak anak sekolah masuk club, komunitasnya berkeinganan sekalgus membantu pihak kepolisian untuk memplorori terbit berkandara.
“Selagi mempunyai motor atau hobi yng sama, kita tetap akan menerimanya dengan beberapa syarat, dan anak sekolah larang untuk menjadi anghota karena masih belum memiliki SIM,” ungkapnya.
Beberapa jenis agenda kopdar yg dibuatnya itu, sebagai Ketua, Kiki pun terus menyambangi sejumlah auto club untuk sekedar bersilaturahmi. Hal tersebut dilakukan sesuai misi R15 CIBUCi, untuk membagun kebersamaan dan persaudaraan antar bikers.
“Jadi tidak lagi ada yang membedakan dari jenis kendaraan, agama, suku dan ras. Semua menyatu disini. Dari situlah jadi lebih banyak rekan ketika sharing,” imbuhnya.(ent)