Masyarakat Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, mengancam kembali melakukan demo. Masyarakat yang tergabung dalam berbagai elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) itu, menagih janji Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait perbaikan Jalan Raya Bunar-Parungpanjang yang kondisinya semakin mengenaskan.
”Sampai sekarang masih rusak parah karena dilalui truk pengangkut hasil tambang yang bermuatan puluhan ton,” kata tokoh masyarakat Kecamatan Parungpanjang TB Ule Sulaeman kepada Radar Bogor.
Ule dan warga pun bosan dengan kondisi tersebut dan menagih janji perbaikan pada Mei 2018 nanti.
”Jika ini tidak terealisasi, kami akan demo lagi,” ujarnya.
Ule melanjutkan, masyarakat Parungpanjang yang akan turun ke jalan tersebut tergabung dalam satu wadah bernama Parungpanjang Bersatu. Seluruh elemen dan organisasi akan menyatukan diri untuk melakukan aksi demo besar-besaran. Truk tronton besar pun terancam diblokade warga.
Pria yang juga menjabat ketua BPD Desa Parungpanjang ini mengungkapkan, dari hasil rapat pertemuan Muspika Parungpanjang, pihak Quari, para kepala, dan tokoh masyarakat diketahui bahwa untuk perbaikan jalan sudah tidak lagi ditangani perusahaan Quari.
”Karena sudah tiga bulan tidak ada perawatan. Infonya karena perjanjian dengan pihak Quari sudah selesai dan sekarang diserahkan ke Pemprov Jawa Barat,” tegasnya.
Jadi, kata dia, masyarakat akan kembali menagih janji itu. ”Ini hak kami warga Parungpanjang. Jangan biarkan kami mati terlindas truk, atau mati karena debu-debu di jalan,” tegasnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment