Banner 1

Wednesday, 11 April 2018

Sisakan Dua Penciri Kabupaten Termaju


Di akhir masa jabatannya, Bupati Bogor Nurhayanti tak mampu merealisasikan seluruh target dari 25 penciri kabupaten termaju yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018. Ada dua penciri yang belum memenuhi target. Hal itu dikatakan Nurhayanti  saat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) di gedung DPRD Kabupaten Bogor, Senin (9/4).

Dalam pemaparannya, dari 25 penciri sebagai Kabupaten Bogor termaju, 13 di antaranya tercatat melampaui target dan 10 penciri sesuai target, namun hanya dua penciri yang belum mencapai target.
Dua penciri tersebut yakni terbangunnya poros barat-utara-tengah-timur dan angka harapan hidup.

”Dari target 12.8 kilometer poros tengah-timur, baru terealisasi sepanjang 0,5 kilometer,” kata Nurhayanti.  Sedangkan untuk poros utara, dari target sepanjang 6 kilometer, hingga kini belum terealisasi.
Penciri lainnya yang belum memenuhi target adalah angka harapan hidup, termasuk tertinggi di Indonesia. Dari target 70,94 tahun, baru terealisasi 70,68 atau baru mencapai 99,6 persen dari target. ”Ini kan kado bagi pemerintahan yang baru,” urai Yanti.

Meski demikian, di sisa akhir jabatannya, ia akan terus mendorong sejumlah pekerjaan tersebut.
”Kalau toleransi untuk pencapaian itu kan 10 persen.Ini hanya dua dari 25 penciri saja,” jelasnya.

Soal angka harapan hidup  yang juga belum mencapai target, sambung Yanti -sapaannya-, dengan program di 2018, ia optimis akan tercapai. ”Iya, karena menjadi prioritas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ilham Permana menguraikan, secara global ada keberhasilan meski masih menyisakan dua penciri yang belum tercapai. ”Saya yakin target itu bisa terselesaikan dengan baik hingga akhir masa periode bupati saat ini,” ucapnya.

Ilham mengatakan, untuk poros barat-utara-tengah-timur akan menjadi fokus pemkab, mengingat beban Puncak Cisarua yang luar biasa. ”Puncak II ini bisa diteruskan dan dijalankan kembali,” tukasnya.


Sumber : radarbogor.id

Related Posts:

  • Sungai Rancabelut Dibersihkan Ma­syarakat Desa Cibunar, Ke­camatan Parungpanjang, me­lakukan aksi bersih-bersih di sepanjang Sungai Ran­cabelut, Jalan Cemara Perum 1 RT 03/03, pekan lalu.Aksi yang diinisiasi TNI AD, Satpol PP, beserta komunitas Rumah A… Read More
  • Bola Ubi Khas Bandung Hadir di Cibubur Makanan tradisional Indonesia rupanya masih diminati. Mungkin karena penyajiannya telah mengalami banyak perubahan. Seperti yang dilakukan Bobby Bola Ubi di Ruko Freshmarket, Jalan Boulevard, Kota Wisata, Cibubur.Gerai ini… Read More
  • Warga Geruduk Kantor BBWS Akibat nasib penggantian lahan untuk Waduk Ciawi dan Sukamahi di Kecamatan Megamendung yang menggantung, puluhan warga geruduk kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Jakarta, Senin (19/03) lalu.Kedatangan mereka kare… Read More
  • Maksimalkan Kurtilas di Wilayah Guna memak­simalkan program pemerataan Kurikulum 2013 (Kurtilas), Dinas Pendidikan (Dis­dik) Kabupaten Bogor menggelar kegia­tan pembinaan kompetensi ma­teri bagi para pengawas jenjang seko­lah dasar (SD), kemarin (20/3). … Read More
  • Pembakar Janda Tertangkap di Bekasi Pelarian Bambang (40) pelaku pembakar Yeni  (38) janda asal Kampung Cikerewis RT 07/02 Desa Limusnunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor, berakhir sudah. Dua minggu menghilang, Bambang ditangkap tim Resmob Polres Bogor da… Read More

0 komentar:

Post a Comment