Banner 1

Monday 16 April 2018

Kades Kejar Target Laporan



Beragam alasan mewarnai beberapa peme­rintahan desa yang sempat terlambat melaporkan ke­uangan desa tahun 2017. Se­jatinya, laporan keuangan de­sa tersebut sudah harus dise­lesaikan paling lambat per-Januari 2018.

Namun, Dinas Pemberdayaan Masya­rakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor merilis ada 12 desa yang sampai awal April, belum juga menyelesaikan laporannya.

Di mana, tujuh di antaranya berada di wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor. Yakni Desa Bojongsempu dan Bo­jong­indah di Kecamatan Pa­rung; Desa Cinangka, Bojong Jengkol dan Bojong Rangkas di Kecamatan Ciampea; Desa Sukamulsya, Kecamatan Rum­pin; serta Desa Jagabita di Kecamatan Parungpanjang.

Bendahara Desa Bojong­sempu Kecamatan Parung Wawan S. Ia mengakui bah­wa desanya belum menjalan­kan kewajiban pentingnya.

”Pem­kab sudah benar. Kami tidak menampik bahwa kami memang salah. Sampai hari ini belum selesai. Kami masih kejar tayang menyelesai­kannya,” ungkapnya.

Kekurangan sumber daya manusia yang mumpuni un­tuk menjadi operator, menja­di alasan paling vital di De­sa Bojongsempu. Akibatnya, hal-hal teknis menjadi ter­hambat. ”Insya Allah kami targetkan paling telat pekan ini sudah harus selesai. Kami terus kejar target untuk peng­in­putan data-data,” katanya lagi.

Sementara, Bendahara Desa Bojongindah Dedi Sutrisno memiliki alasan lain. Perangkat lunak yang digunakan untuk aplikasi Siskeudes di komputer jinjing milik desanya tidak berjalan maksimal.

”Sebenarnya laporan sudah selesai per hari ini. Kemarin-kemarin itu terlambat karena saya sedang sakit berat. Se­men­tara pekerjaan tersebut tidak bisa dilimpahkan ke yang lain,” bebernya.


Sumber : radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment