CIBINONG–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali membuka tes seleksi penerimaan tenaga Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) 2018, kemarin (5/1). Tak hanya pamong baru, pamong lama pun kembali ikut tes di tribun Stadion Mini Persikabo Cibinong.
Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Banpol PP 2018 M Dadan Ramdani mengatakan, lamaran yang masuk sebanyak 849 orang. Namun yang memenuhi syarat administrasi ada 653 orang. Sedangkan anggota yang dibutuhkan sebanyak 506 orang terdiri dari 150 orang ditugaskan di Mako Satpol PP Kabupaten Bogor dan 356 orang disebar di 40 kecamatan.
”Kuota kecamatan tergantung permohonan sesuai anggaran kecamatan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Dadan menjelaskan, ada empat tahapan seleksi yang harus dilalui para calon pamong.Yakni seleksi administrasi, tes fisik, tes tertulis dan wawancara. Direncanakan tes wawancara dilaksanakan pada Senin (8/1) di Mako Satpol PP. “Syarat utama harus ber-KTP Bogor dan usia mulai dari 21 sampai 40 tahun,” kata pria yang juga Kasi Binmas PSDA pada Satpol PP Kabupaten Bogor ini.
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bogor Herdiyana mengatakan, penyeleksian pamong lama bertujuan selain meningkatkan kembali fisik, juga untuk memperpanjang kontrak kerja. Sebab, ketika sudah menjadi pamong bukan berarti bisa masuk kembali tanpa melakukan tes.
”Kontrak mereka satu tahun, informasinya itu memang keputusan dari Kemenaker, tenaga outsorching harus diputus dulu baru ikut seleksi lagi,” jelasnya.
Di tempat yang sama, salah satu calon pamong, Bahrianto, berharap agar ke depan pamong lama tak perlu lagi mengikuti tes. Sebab, kata pria yang sudah bertugas sejak 2014 di Kecamatan Ciomas ini, pamong lama sudah teruji sehingga bisa langsung diperpanjang kontraknya.
“Kalau setiap tahun seperti ini, ribet, jadi seperti pamong baru harus pemberkasan lagi,” pungkasnya.(rp2/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment