POJOKJABAR.com, BEKASI – Hingga saat ini, kekosongan pimpinan masih terjadi di Cabang olahraga Muay Thai Kota Bekasi, pasca mundurnya dua nahkoda Muay Thai karena alasan kesibukan.
Agar tetap berjalannya roda organisasi terpaksa, pelatih Muay Thai, Ardianto, merangkap mengurusi kebutuhan cabang olahraga yang mengoleksi dua medali emas di eksebisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat ini.
Pria yang akrab disapa Anto ini berharap, bisa segera ada sosok pengganti, nahkoda Muay Thai yang memiliki perhatian terhadap atlet-atletnya nanti.
”Bagaimana pun kita tidak bisa berjalan tanpa ketua atau pimpinan cabang olahraga. Kita cukup alami kendala, atlet-atlet seperti kehilangan induk,” terangnya.
Dirinya mengaku, sudah melakukan Komunikasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, untuk memfasilitasi kandidat ketua yang layak untuk Muay Thai.
Namun di satu sisi, pihaknya juga melakukan penjajakan termasuk ke Anggota DPRD yang mau berperan di dunia olahraga. ”Minimal dengan adanya ketua, setiap anak-anak ikut kejuaraan itu ada yang support dan perhatikan mereka,” paparnya.
Anto khawatir, prestasi yang sudah dibangun saat ini mengendur, karena tidak adanya sosok pemimpin di Cabor. ”Anak-anak sudah punya prestasi. Dua atlet kita sudah diminta gabung pelatnas. Dan beberapa atlet lainnya juga sudah mantap mempersiapkan diri buat Porda 2018, Kami tidak ingin semangat mereka ini mengendur,” tandasnya yang susah payah merintis cabor tersebut.
Sumber:pojok jabar
Uploader: M Ikhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment