POJOKJABAR.com, CIANJUR – Komisi IV DPRD Cianjur memilih bungkam dalam menanggapi lontaran kalimat Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, Yana Rosdiana yang menyatakan bahwa 50 persen siswi SMP di Cianjur sudah tidak perawan lagi. Padahal, Yana Rosdiana yang notabene merupakan istri mantan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh sudah memperoleh datanya berdasarkan temuan di lapangan, serta penuturan dari para pelakunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yana Rosdiana menyebut, 50 persen siswi SMP sudah tidak perawan lagi dalam giat Sosialisasi Undang-Undang Perempuan dan Anak di Gedung Guru Indonesia (GGI) Kabupaten Cianjur, Jalan Aria Cikondang Kecamatan Cianjur, Minggu (23/10) kemarin di hadapan para peserta sosialisasi yang mayoritas kaum ibu.
Yana mengaku melontarkan hal tersebut bukan untuk menakut-nakuti melainkan agar orang tua lebih waspada mengawasi putra-putrinya seraya melindungi mereka dari perilaku seks bebas.
Sayangnya, jajaran dewan yang terhormat Komisi IV mulai dari Ketua Komisi, Sekretaris Komisi hingga jajaran anggota memilih bungkam, enggan mengomentari hal tersebut. Seperti misalnya Ketua Komisi IV dari Fraksi Partai Golkar, Sapturo saat dihubungi enggan memberikan jawaban terkait hal tersebut. Demikian pula Sekretaris Komisi IV dari Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Riksa.
sumber: pojok jabar
0 komentar:
Post a Comment