POJOKJABAR.com, BOGOR – Belum maksimalnya sistem satu arah (SSA) di sekeliling Kebun Raya Bogor (KRB) mengurai kemacetan di ring satu Kota Bogor tersebut, tak lain karena masih adanya pasar tumpah di Jalur Otista.
Namun, pemandangan tersebut, sejak Sabtu (22/10/2016), sudah tak ada lagi. Itu setelah 250 pedagang ditertibkan oleh gabungan petugas Polresta Bogor Kota dan muspida.
Kapolresta Bogor Kota AKBP Suyudi Ario Seto menjelaskan, giat
tersebut merupakan suatu langkah awal penertiban pedagang yang dinilai
mengganggu stabilitas jalan.
Oleh karena itu, pengawasan juga harus dilakukan oleh seluruh unsur
yang ada di Kota Bogor seperti TNI, Polri, DLLAJ, UMKM, maupun PD Pasar
Pakuan Jaya.“Tinggal dijaga dan diamankan pasca penertiban secara terpadu dan konsisten.
Pasar tumpah tidak boleh lagi terjadi disana karena selain melanggar Undang – Undang Jalan, jelas mengganggu ketertiban umum,” jelas Suyudi pada Radar Bogor.
Untuk itu, lanjut Suyudi, semua pihak secara sinergis harus menjaganya dan mewaspadai pedagang, agar tak kembali lagi secara bergantian.
Dia juga sudah menempatkan Pos Pantau Terpadu di Otista bawah dan atas yang jumlahnya mencapai 20 personel selama 24 jam.
“Untuk beberapa hari ini mencapai 100 personel untuk back up pemkot,” tukasnya.
Sumber:pojok jabar
Uploader: M Ikhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment