POJOKJABAR.com, DEPOK – Kecelakaan tunggal kembali terjadi. Kali ini seorang pemuda menabrak pembatas jalan di jalur proyek tol Cijago yang belum beroperasi, tepat di belakang kampus Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) arah Kukusan.
“Pemuda tewas di tempat. Jenazah dibawa pulang keluarga ke Jalan Rajawali RT05/RW04 Kelurahan Beji,” kata Ketua FOKUS, Suryadi Tholib kepada Radar Depok.
Suryadi menuturkan, sekitar pukul 21:00 WIB korban melaju ke jalur
tol dari belakang kampus PNJ ke kukusan. Dikatakannya, dari sumber
informasi bahwa pemuda tersebut melakukan trek-trekan atau balap liar di
jalur tol Cijago sepanjang 1 kilometer.
“Sering dijadikan tempat balap liar karena jalur tol Cijago lurus dan
masih dalam tahap pembangunan. Biasanya warga melewati jalur tersebut
untuk memotong jalan ke dari Kukusan ke Beji Timur atau arah
sebaliknya,” jelasnya.Sementara itu, salah satu pengawas pembangunan Tol Cijago, M Soleh, menuturkan, dirinya sudah sering membuat pembatas berupa seng, agar warga tidak melintas jalur tol yang masih dalam tahap pengerjaan.
Namun, warga yang melintas jalur tersebut tetap nekat melewati jalan alternatif tersebut, dengan alasan memotong jalan.
“Selalu dijebol dan anak-anak tetap ngetrek di jalur ini, padahal saya sudah kasih batas seng peringatan. Akhirnya dua hari lalu saya taru beton di jalur ini, karena ini kan area proyek. Jujur kami kewalahan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Beji, Kompol Bambang Handoko menceritakan kronolis, kecelakaan tunggal tersebut, bila dari keterangan saksi pada saat sedang bermain di area pembangunan.
Sumber:pojok jabar
Uploader: M IKhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment